Share

Lupa Hari Nikah

Sanpai jam 2 pagi, Cecilia tetap terjaga. Entah kenapa, matanya sedari tadi tak mau ia pejamkan. Gadis itu masih kepikiran dengan acara pernikahannya besok.

Kesal dengan diri sendiri, Cecilia menjambak rambut frustasi. Dihirupnya dalam-dalam lilin aromaterapi yang berada di genggaman.

"Ayo dong tidur. Kepalaku udah pusing banget ini." Gumamnya pada diri sendiri. Berharap, setelah ini rasa kantuk akan segera menyerang.

Setelah frustasi dengan berbagai cara, akhirnya Cecilia memutuskan untuk mendengarkan musik hipnoterapi. Riak air dan kicauan burung di alam bebas, membuat hatinya merasa tenang. Perlahan, rasa kantuk juga mulai menyerang. Jam 3 pagi, Cecilia terpejam sempurna.

***

Saking nyamannya dengan alam bawah sadar, hingga jam 7 pagi Cecilia belum bangun. Masih bergulung dengan selimut tebalnya, gadis itu menggeliat memeluk guling.

Hingga, suara ketukan yang terdengar cukup lama, membangunkan kesadarannya. Cecil bangun dengan kepala berdenyut. "Aduh, siapa yang ketuk pintu sih? Ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status