Share

71. Kerusuhan

Baik Denita maupun Franda tidak langsung melabrak Rafael dan Salsa begitu dua orang itu telah memasuki restauran. Mereka terlebih dulu membiarkan Rafael dan Salsa mengambil tempat duduk dengan bahagia, lalu memesan makanan, dan tertawa-tawa untuk entah topik apa yang sedang dibicarakan.

Denita dan Franda terus mengawasi dua sejoli itu melalui sudut mata dari tempat duduk mereka.

"Dia benar-benar tidak tahu malu!" dengus Franda sewot yang langsung dibenarkan Denita di dalam hati.

"Lalu sampai kapan rencananya kita menonton mereka di sini?" tanya Denita dalam bisikan lirih.

"Tunggu makanan mereka datang. Aku ingin mengguyur mereka berdua dengan apapun makanan yang mereka pesan!" ujar Franda dengan sengit.

Bayangan klise ketika Salsa sedang diguyur air langsung bermain dalam benak Denita. Dia sendiri tidak pernah takut untuk melakukan hal itu kepada Salsa, tapi dia belum memiliki kesempatan dan dia juga tidak memiliki alasan yang cukup.

Setelah menunggu selama 15 menit lamanya, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
buta kali mata tafael.....aduh thor kasih karma buat salsa dong......
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
gila ya demi salsa sampai putus tunangan, jamgan2 anak pertama salsa anak Rafael, beruntung sekali salsa, kapan thor karma u sa Lo sa dan antek2 nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status