Share

38. Ingatan Masa Lalu

"Masih gak bisa move on?" tanya Dominic lirih begitu mereka tiba di restauran The Mammoth.

Denita mengendikkan bahu tanpa daya. "Hanya belum terbiasa!" jawabnya.

"Biasakan secepatnya. Aku tidak ingin hatimu terbagi untuk pria lain!" pinta Dominic dengan nada yang entah mengapa terdengar posesif. Tidak ada lagi nada bercanda seperti yang biasa Denita dengar.

Sepasang mata cemerlang Denita kemudian manatap lurus ke arah Dominic yang sedang memasang wajah serius itu. "Aku juga sedang mengusahakannya!" jawab Denita.

"Hm," balas Dominic.

Namun, baru selesai kalimat itu terlempar dari bibir Denita, sebuah adegan yang dipentaskan di depan mata membuatnya kembali terlempar pada ingatan akan masa lalu.

Dimana seorang pria sedang melamar kekasihnya dengan sebelah kaki bertekuk lutut di atas lantai. Lalu, sebuah kotak beludru berwarna merah disodorkan di hadapan wanitanya.

* * *

4 tahun lalu,

"Denita Widiatami, maukah kamu menikah denganku?"

Angga menekuk satu lututnya di atas lant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
lanjut ......tambah bab do ng thor....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status