Share

36. Bandit Tua

"Lepaskan aku!" maki Aruna sembari menghempas tangan kedua satpam yang menyeretnya keluar dari perusahaan Sagara Group itu.

Adapun dua satpam bertubuh kekar itu juga tidak terjerat terlalu lama dengan Aruna.

"Lain kali jangan membuat masalah, Mbak!" pesan salah seorang dari mereka.

Aruna spontan mendelik sebal. Sebagai seseorang yang menghabiskan hidupnya dengan disuapi menggunakan sendok emas, jelas tidak suka mendengar peringatan dari orang yang tidak setara dengannya ini.

Namun, dimana kedua satpam itu peduli. Setelah menunaikan tugas yang diperintahkan atasan, mereka langsung berbalik pergi. Hendak melanjutkan pekerjaan masing-masing.

Begitu hanya tersisa Aruna sendirian, sepasang netra coklat gelapnya menatap penuh benci pada bangunan mewah berlantai 30 itu. Seorang Aruna Basagita tidak pernah merasa semalu ini dalam hidup.

Di tengah kemarahan yang tak bisa surut untuk sementara waktu, Aruna mengingat kembali kata demi kata yang dibisikkan Denita padanya.

"Salsa anak pemba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status