Share

Bab ISTIMEWA. A1

"Ya kalau ditutup, udah pergi aku. Kamu siap aku tinggal sekarang?"

"Astaghfirullahaladzim, kamu ngomong apa, sih? Maksud Capa tuh bukan tutup mata yang itu. Kita tutup mata, TIDUR!" Fariz tidak suka istrinya menjawab seperti itu.

"Cap, denyut malamku ingin berkata, rasanya malam ini beda banget. Kenapa ya?" Salma merasa aneh.

"Gara-gara bercanda kamu yang nggak lucu, kan jadi aneh!" Fariz membenahi selimutnya, sebenarnya dia itu panik karena Salma baru berkata begitu dan sekarang malah bilang aneh.

Salma tertawa lepas melihat wajahnya Fariz tanggal super panik. Padahal, Salma salah sekali tidak berpijak ke aneh tentang kematian. Justru dia itu merasa malam itu sangat bahagia, bahagia yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Dia merasa malam itu seperti mendapatkan sesuatu yang sangat berharga, tapi dia tidak tahu apa.

"Hahaha, puas banget aku tertawa …." Salma tertawa sembari menjelaskan maksudnya.

"Semoga saja CIMES datang ya." Fariz turut bahagia, lega dengan penjelasan tersebut.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status