Share

Bab 36. Ardi mendesak Ibu Mertua

Matahari telah menyinari alam, terlihat embun sisa semalam di rerumputan. Terlihat Tommy, sedang berolah raga, celana trening dan kaus tanpa lengan, menjadi outfit favoritnya. Keringatnya sudah membasahi tubuhnya yang terlihat kekar, kulit putih dan mulus membuat siapa saja pasti akan melirik lelaki tampan blasteran Belanda - Indo ini.

Napasnya terdengar semakin memburu, ini sudah ke empat kalinya, Tommy sudah memutari komplek perumahan.

Tak jauh dari dirinya, tiba-tiba ekor mata Tommy, melihat sekelebat tubuh ramping sedang menggenjot sepedanya dengan santai. Tubuhnya yang langsing ditambah kaki yang jenjang bercelana pendek itu mencuri perhatian Tommy.

"Nice ..." gumamnya, melihat penampakan yang menarik hatinya.

Saat wanita itu menengok Tommy, dan tersenyum. "Hai! kita jumpa lagi di sini."

"Jumpa? kita pernah ketemu? di mana?" jawab Tommy bingung. Gadis cantik itu berhenti, dan menatap Tommy lekat-lekat.

"Aku yang menangkapmu, waktu kau duduk menikmati mie dalam sebuah cup."

"What!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status