Share

Bab 35. Pertemuan

"Sialan!!"

Lelaki yang kena tendang Laras, masih meringkuk di jok belakang mobil.

"Apa perlu ke rumah sakit?"

"Nggak usah!!! Kurang ajar gadis itu!!" Sumpah serapah dari lelaki tersebut, masih merasakan sakit yang teramat sangat pada alat vitalnya.

Kedua temannya malah tertawa ngakak, semakin panjang lah sumpah serapah dari lelaki yang malu karena kalah oleh tendangan gadis itu.

Sementara itu, Kartika sudah berada di rumah judi lagi, kali ini dirinya tidak ikut bermain, Kartika sedang menangis!

Ci Amoy, sedang memeluk pundak sahabatnya itu, dirinya pun paham atas kesedihan dan duka lara Kartika. Bagaimana hidupnya harus membawa Laras yang sangat memukul kehidupannya.

"Sabar, Tika. Lu baru segitu hidup lu, lah gue, sampai tuek, anak semua pergi, laki gue juga pergi, aku tak punya siapa-siapa, hanya lu yang gue punya, tahu?" Ci Amoy, berkata sambil berlinang air mata.

"Katanya hanya aku yang kau punya, tapi kenapa aku selalu jadi sainganmu." Dalam isaknya Kartika bicara seraya mengusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status