Share

Bab 40. Laras

Masih terus berusaha mengigit tali yang mengikat pergelangan kakinya. Laras mempunyai kaki yang lentur, pelan, kakinya bisa terlepas dari jeratan kakinya, berdiri pelan, dan mendekati lemari besi di sampingnya, lalu tangannya mulai menggesekkan tali pada pinggiran lemari besi tersebut. Terlihat tali itu semakin tipis, Laras terus berusaha agar tali itu terpotong.

Pagi ini, nampaknya belum ada orang yang mengecek keadaan dirinya. Yes! akhirnya tali ikatan itu terkoyak juga. Pelan gadis itu berjalan ke arah pintu, menempelkan telinga pada daun pintu. Sepertinya tak ada suara apa pun. Laras terus memandang gudang pengap itu, mencari pijakan agar bisa mengintip dari sela ventilasi di atas pintu tersebut.

Brak! suara itu justru dari luar gudang tempat Laras disekap.

Laras, terdiam, membaca situasi yang ada, pelan tangannya meraih balok kayu yang tergeletak.

Benar saja, ada langkah mendekati pintu, dan terdengar suara anak kunci berputar.

Gadis itu bersembunyi di belakang pintu dalam hati wa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status