Share

Bab 45. Dendam Puspa

Saat itu juga Laras dan Kartika langsung naik angkutan umum, menuju kota, dengan patokan katerangan dari Heri, Laras segera mencari rumah untuk tinggal sementara. Mereka tak kesulitan karena Baskoro memberikan uang yang cukup besar untuk mereka bertahan hidup.

"Mah, kita harus bisa menjaga rahasia. Sementara ini hanya ada KTP aku saja yang selalu ada dalam saku celanaku. Eh tunggu!"

Laras teringat sesuatu dan mengambil benda itu dan menunjukkan pada mamanya.

"Hus! Kau dapat dari mana itu?"

"Dari salah satu laci di rumah besar itu. Dan ada Mbak Puspa di sana, aku mau cerita ini, takut sekali, Mah."

Kartika segera merebut benda yang ditunjukkan Laras, masukkan ke dalam sela belahan dadanya.

"Mama, sembunyikan , benda laknat ini yang membuat kita kesulitan."

"Jangan pernah dipakai, Mah."

"Ih amit-amit, mama bukan tipe orang yang suka coba-coba."

"Kita harus cari kontrakan dulu, Mah."

"Iya, maafkan, Mama ya, Laras."

Kartika memeluk anaknya erat. Terlebih Laras. Dirinya merasa nyaman bil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status