Share

Bab 49. Kartika Nekad

Mata Kartika membulat kaget atas laporan tentang Puspa dari Ci Amoy.

[Ini, benarkan, Ci?]

[Gue nggak pernah bohong sama Lu, Kartika. entahlah dengan siapa anak lu bergaul. sampai bisa segitunya]

Kartika terdiam dan menutup ponselnya.

"Laras, Mama mau ngomong. ini masalah Puspa, Bagaimanapun dia tetap anakku."

Laras mendekati mamanya, malam ini Laras mencoba lebih memakai hati , saat tahu semua sepak terjang kakaknya yang sudah terlalu jauh.

"Mama harus pulang dulu."

"Mah, apakah tak berbahaya?"

"Mama tak bersalah, mengapa harus takut, iya kan? Hamdan ...." Panggil Kartika pada Lelaki yang sedang bersantai menonton televisi.

"Iya, Bu, ada apa?"

"Aku ingin pulang, aku mau tengok anakku, apakah diijinkan?"

"Sebaiknya ....."

"Ah, pasti kau tak mengijinkan kan? aku naik kereta api saja. nanti dari stasiun kota biar di jemput sama Ci Amoy.'

Laras memandang Hamdan.

"Bagaimana kak? mama udah serius begini ?"

"Besok malam saya antar ke stasiun , Bu."

"Akhirnya, Hamdan memberikan ijin pada Kart
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status