Beranda / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 209 Mengancam secara Halus

Share

Bab 209 Mengancam secara Halus

Saat mendengar keheningan singkat dari ujung lain telepon, Meghan hanya tersenyum sinis. Tanpa menunggu tanggapan apa pun, Meghan langsung memutuskan panggilan tersebut. Dia tidak pernah mengira bahwa ayahnya akan bersikap seperti ini, padahal kondisi ayahnya itu sudah sangat buruk.

Di sisi lain, Efendy masih terbengong saat mendengar suara panggilan yang tiba-tiba terputus. Dia merasa seperti telah menerima tamparan dari Meghan melalui telepon. "Dasar anak durhaka!" kutuk Efendy. Pada saat itulah, Natasya baru kembali.

"Sepertinya rencanamu nggak berjalan lancar," kata Natasya sambil memeluk lengannya dengan ekspresi marah dan penuh sindiran.

Mendengar kata-kata Natasya, Efendy melemparkan pandangan dingin sekilas, lalu duduk di sofa tanpa bersuara sama sekali. Keduanya kemudian terdiam selama beberapa saat. Setelah suasana hati Efendy tampak mulai mereda, Natasya baru berkata, "Bagaimanapun, dia itu putrimu. Nggak ada gunanya membantah kenyataan ini."

"Apa maksudmu?" tanya Efendy den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status