Home / Romansa / Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel / Bab 216 Bukan Sesuatu yang Baik

Share

Bab 216 Bukan Sesuatu yang Baik

Author: Panda
last update Last Updated: 2023-10-29 18:00:01
Dalam sekejap, Meghan langsung menabrak tubuh Danzel yang baru masuk dengan keras. "Kenapa kamu ke sini?"

Meghan mengernyitkan alisnya, sebagian besar serbuk dari botol obat di tangannya menyebar keluar.

"Datang menjemputmu pulang kerja."

Monica merasa tidak nyaman mendengar perkataan Danzel yang seolah-olah Danzel menjemputnya adalah hal yang wajar. Meghan ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak tahu harus memulai dari mana. Sementara itu, serbuk yang menyebar tersebut membuat Danzel terbatuk-batuk. Dia menundukkan kepalanya dan melihat botol obat itu, tetapi tidak merasa aneh dengan botol itu.

"Obat apa ini?"

"Bukan sesuatu yang baik."

Meghan berkata dengan lembut. Dia juga tidak memberikan penjelasan terperinci atau menyembunyikan sesuatu. Dia melangkah menjauhi bahu Danzel dan menuju pintu keluar darurat, lalu membuang botol obat ke dalam tempat sampah besar. Setelah kembali ke kantor dan merapikan barang-barangnya sebentar, dia pun kembali ke vila bersama Danzel.

Danzel tentu saja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 217 Pekerja Teladan Jatuh Sakit

    Mendengar perkataan yang kejam ini, mata Danzel berkedip sejenak dan tetap tidak berbicara. Namun, melihat penampilan wajah Monica yang bengkak itu, dia tersenyum di hatinya. Entah apa pun alasannya, istrinya memang membuat orang sangat menderita."Kak Danzel, apa kamu nggak merasa ada yang nggak beres melihat keadaanku seperti ini? Apa yang dilakukan Meghan benar?"Saat mengatakan itu, air mata Monica mulai mengalir lagi dan terlihat sangat menderita. Emosinya saat ini adalah campuran antara nyata dan palsu. Dia memang merasa kesal dan tidak nyaman, tetapi dia juga ingin memanfaatkan masalah ini untuk membuat Danzel menghukum Meghan.Suasana di dalam kantor saat ini sangat sunyi, tetapi jantung Monica berdebar kencang. Dia berharap Danzel bisa melihat wajah asli Meghan, lalu putus dengannya. Namun, setelah menunggu sejenak, dia hanya melihat Danzel mengetukkan jari-jarinya di meja. Aura yang begitu kuat membuat Monica merasa sangat tertekan. Saat dia hendak berbicara lagi, Danzel akhi

    Last Updated : 2023-10-30
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 218 Jadwal Pembelian di Luar Negeri

    Mungkin karena sangat ingin liburan, Wesley mencurahkan perhatian sepenuhnya pada Meghan. Matanya hampir tidak berkedip sama sekali dan bahkan tidak menyadari pintu kantornya terbuka. Begitu mendengar suara pintu terbuka, Meghan mengangkat kepalanya dan melihat Danzel masuk ke ruangannya."Bos, jangan menghindar, kamu bilang mau memberiku beberapa hari cuti. Aku ini bawahan yang sangat baik, aku begitu ...."Pada saat itu, Wesley mengatupkan kedua tangannya dan ekspresinya terlihat sangat kagum. Hati Meghan merasa sangat jijik melihat sikap Wesley yang berlebihan itu. Namun, Wesley belum sempat menyelesaikan ucapannya, dia tiba-tiba merasakan ada aura kejam dari belakangnya.Saat ini, pikirannya perlahan-lahan mulai kembali normal dan merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Wesley perlahan-lahan berbalik dan kebetulan saling bertatapan dengan Danzel dengan jarak yang cukup dekat."Pak Danzel ...."Wesley segera berdiri tegak dan tergagap-gagap, kesulitan mengucapkan sepatah kata pun. Dia

    Last Updated : 2023-10-31
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 219 Tidak Berlogika

    Melihat ekspresi canggung asisten itu, Meghan menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Dia jarang datang ke cabang luar negeri ini, tetapi karyawan di perusahaannya bisa dipercayai sepenuhnya. Dia juga suka mendapat perhatian seperti ini, hanya saja sekarang bukan saatnya untuk istirahat. Sebenarnya, Meghan sudah melihat dokumen yang diberikan asisten itu saat berada di dalam negeri, sekarang dia hanya perlu memeriksanya sekali lagi.Kali ini, Grup Amore akan membeli perangkat medis teratas di luar negeri. Semua peralatan mereka adalah yang terbaik dan jumlahnya juga luar biasa. Ini adalah transaksi yang besar, sehingga Meghan harus datang sendiri."Sudah buat janji dengan negosiator mereka?""Sudah, Bu. Jam satu siang hari ini."Meghan menganggukkan kepalanya sebagai bentuk pujian kepada asisten itu. Kemudian, setelah memeriksa beberapa catatan perusahaan selama setengah tahun terakhir untuk memastikan semuanya berjalan lancar, dia baru pergi ke ruang istirahat."Aku ingin istirahat

    Last Updated : 2023-11-01
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 220 Tidak Suka Dipermainkan

    Luis mungkin sama sekali tidak menyangka gadis lemah seperti Meghan bisa menghindari peluru dengan cepat. Dia lebih tidak menyangka bawahan Meghan membawa senjata. Bawahannya mengeluarkan senjata dengan sangat cepat hingga Luis tidak melihat dengan jelas dan tidak sempat meresponsnya juga. Hanya dalam sekejap, pistol itu sudah berada di lehernya Luis."Pak Luis, aku rasa sebaiknya kamu menjelaskannya."Saat ini, amarah Meghan sudah berkobar. Dia bisa menerima perebutan dan perampokan secara terbuka, tetapi dia paling meremehkan orang yang diam-diam melakukan tindakan kotor seperti ini.Beberapa kata yang tajam itu terdengar di telinga Luis. Nada bicara Meghan terdengar lebih dingin daripada pistol di lehernya. Luis yang sudah pernah mengalami begitu banyak kejadian, saat ini keningnya juga mulai bercucuran keringat. Dia menelan ludah dengan gemetar dan matanya juga tidak tahu harus melihat ke mana.Kemudian, dia berkata dengan perlahan, "Nona Meghan sudah salah paham, ini semua hanya s

    Last Updated : 2023-11-02
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 221 Kebetulan Sekali

    "Bu Meghan!" Teriakan ini hampir menghabiskan seluruh tenaga Luis. Dia tiba-tiba berteriak tanpa memberikan aba-aba sebelumnya dan langsung membuat Meghan terkejut.Meghan memang tidak memiliki kesan baik terhadap Luis dan sekarang ini hanya akan membuat kesannya semakin buruk. Dia berbalik dan menatap Luis sambil mengernyitkan alisnya. Jelas sekali, saat ini Luis sudah marah.Menyadari hal ini, Meghan merasa sangat lucu. Apakah hal ini masuk akal? Padahal Luis sendiri yang tidak mengurus masalah ini dengan baik, sekarang malah dia yang marah, sungguh kekanak-kanakan. Meskipun berpikir demikian, Meghan tetap tidak mengatakan apa pun. Aura di sekitar tubuhnya yang perlahan-lahan naik sudah cukup untuk menjelaskannya.Luis tanpa sadar mundur beberapa langkah, lalu maju selangkah dengan hati-hati. Yang lebih menarik lagi adalah saat Luis berbicara, nadanya malah bermaksud mengancam. "Bu Meghan, kusarankan sebaiknya kamu mempertimbangkan hal ini dengan baik."Meghan masih bisa menahan semu

    Last Updated : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 222 Kebetulan

    "Kenapa? Apa ada urusan di perusahaan?" tanya Meghan. Jika itu dulu, dia tidak akan repot-repot untuk bertanya begini. Namun, suasana hati Meghan sedang buruk sekarang dan pria ini kebetulan meneleponnya."Tidak, pekerjaanku sudah beres. Aku rasa aku tidak akan mengganggu kalau meneleponmu di jam seperti ini," sahut Danzel dengan suara lembut. Bibirnya menempel erat dengan mikrofon sehingga Meghan merasa pria ini seperti berbisik kepadanya.Danzel tidak memiliki maksud lain selain mengabari Meghan. Dia sengaja mengecek penerbangan Meghan, lalu menebak jam berapa wanita ini memiliki waktu senggang. Karena merasa saatnya sudah tepat, Danzel baru meneleponnya.Demi menunggu jam ini, Danzel sudah membaca dokumen selama 2 jam dan meminum sedikit anggur di kamar tidurnya supaya tidak mengantuk. Begitu mendengar jawaban Meghan tadi, dia langsung merasa cemas padanya.Di mata Danzel, istrinya adalah wanita yang paling hebat. Bagaimana mungkin negosiasi tidak berjalan lancar?Danzel sudah menca

    Last Updated : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 223 Beri Kesempatan Lagi

    Grup WK tempat Luis bekerja adalah perusahaan transnasional yang memiliki pengaruh di seluruh dunia. Sama seperti perusahaan transnasional lainnya, Grup WK juga dikelola oleh pemegang saham.Kebetulan sekali, Danzel adalah salah satu pemegang saham perusahaan ini, bahkan sahamnya hanya sedikit lebih rendah daripada Presdir Grup WK. Hanya saja, dia tidak memiliki banyak urusan di Grup WK sehingga tidak banyak yang tahu tentangnya.Luis merasa kepalanya akan segera meledak. Dia segera mengulurkan tangan untuk meraih pegangan kursi karena takut dirinya akan terjatuh. Ada apa dengannya hari ini? Selain bertemu pembeli aneh, dia tiba-tiba ditelepon oleh seorang pemegang saham utama.Setelah memikirkan dengan hati-hati, Luis bertanya dengan waspada, "Pak Danzel, ke ... kenapa kamu mencariku? Apa ada urusan penting?" Dia tidak berani macam-macam atau konsekuensinya tidak bisa dibayangkan."Gimana pertemuan dengan Presdir Grup Amore hari ini?" tanya Danzel."Hah?" Luis tidak begitu memahami pe

    Last Updated : 2023-11-03
  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 224 Menjamin

    Nada bicara Luis ini tidak terdengar seperti menyanjung, melainkan takut dan panik. Meghan yang mendengarnya pun merasa ada yang tidak beres.Ada banyak orang yang berusaha mencari cara untuk bekerja sama dengan Grup WK. Menurut logika, mereka tidak kekurangan mitra bisnis.Akan tetapi, sikap Luis ini seolah-olah menunjukkan bahwa hanya Meghan yang bersedia bekerja sama dengan mereka. Mengapa situasi tiba-tiba berbalik seperti ini?"Bu Meghan, aku sudah salah sebelumnya, aku minta maaf," ujar Luis.Meghan yang bersandar di kursi tentu merasa curiga. Sementara itu, Luis merasa panik karena Meghan hanya terdiam sejak tadi. Dia bertanya lagi, "Bu Meghan, apa kamu di sana?""Aku sudah memaafkanmu, apa masih ada urusan lain? Kalau memang tidak ada, aku akan menutup teleponmu," sahut Meghan."Jangan! Tunggu sebentar!" Seruan Luis yang mendadak ini sontak membuat Meghan terkejut hingga terduduk tegak."Bu Meghan, tolong beri aku kesempatan lagi. Kita bisa bernegosiasi ulang, aku jamin tidak a

    Last Updated : 2023-11-03

Latest chapter

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 338 Pesta Ulang Tahun

    Leona melontarkannya tanpa ragu sedikit pun. Dia sudah sering berlatih dalam hatinya supaya bisa terlihat sempurna. Ketika berbicara, dia bahkan bersandar pada tubuh Raymond sembari tersenyum manis."Oh, begitu? Kalian benar-benar berjodoh," sahut Meghan dengan tidak acuh. Dia menyesap tehnya, lalu menyingkirkan berbagai pikiran dalam benaknya.Faktanya, Meghan datang mengunjungi Raymond hanya untuk menanyakan ini. Jawaban Leona yang terkesan begitu lancar pun membuat Meghan seketika tidak bisa berkata-kata.Kedengarannya memang masuk akal, tetapi apa benar seperti itu? Meghan pun merasa ada yang aneh. Namun, topik pembicaraan seketika berubah. Meghan dan Raymond mulai membicarakan tentang musik.Tidak berselang lama, Danzel dan Meghan pun bangkit dan berpamitan untuk pulang. Raymond yang berdiri di halaman untuk mengantar keduanya keluar perlahan-lahan menunjukkan ekspresi dingin. Kemudian, dia menatap Leona sambil mengejek, "Ternyata, kamu pintar sekali dalam menipu."Ketika melihat

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 337 Mempublikasi

    Para media tidak mungkin melewatkan kabar mengejutkan ini. Pada dasarnya, vila Raymond sangat terbuka sehingga reporter bisa memotret dengan bebas. Raymond tentu mengetahuinya, tetapi dia tidak keberatan. Makin media memperhatikan, maka orang-orang akan makin memercayainya.Jadi, Raymond sengaja membawa Leona pergi jalan-jalan supaya para reporter bisa memotretnya. Begitu keluar, Leona langsung bersandar di bahu Raymond, bahkan keduanya bergandengan dengan mesra.Namun, begitu masuk ke mobil, ekspresi Raymond seketika menjadi dingin dan jijik. Di sisi lain, Leona memandang ke luar jendela menatap semua kamera reporter. Dia bahkan tidak tahu harus bagaimana menjelaskan perasaan ini.Leona menoleh dan bertanya, "Kamu mau bawa aku ke mana?"Raymond memejamkan matanya, lalu menjawab dengan tidak acuh, "Nggak usah banyak tanya."Leona mengepalkan tangan karena merasa kesal dirinya dikendalikan oleh seseorang. Tatapannya pun dipenuhi kebencian.Sekitar 20 menit kemudian, mobil berhenti di se

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 336 Tinggal Seatap

    Begitu mendengarnya, Leona tertegun sesaat. Kemudian, dia mendapati tatapan nakal Raymond dan para wanita di ruang privat ini. Seketika, Leona pun merasa dirinya tengah dipermalukan.Namun, jika gagal membujuk Raymond, Leona tidak ada cara lagi untuk bersaing dengan Meghan. Setelah memikirkan ini, Leona memejamkan mata dan mengesampingkan harga dirinya. Dia segera menerima gelas di tangan Raymond.Dengan diiringi sorakan di sekitar, Leona akhirnya meneguk habis anggur tersebut. Ketika meletakkan gelas itu kembali, Raymond malah tiba-tiba meraih pergelangan tangannya. Leona seketika terduduk di sofa, bahkan tidak berani bersuara meskipun tangannya sakit."Kenapa mencariku?" tanya Raymond.Leona mengernyit saat mencium bau alkohol di sekujur tubuh Raymond. Dia menjawab dengan nada kesal, "Tentu saja untuk bekerja sama."Mendengar ini, Raymond tampak merenung selama beberapa detik. Kemudian, dia mengangguk dan menyahut, "Boleh saja kalau mau kerja sama, tapi kamu harus tidur denganku sema

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 335 Tempat Rahasia

    Monica telah mendengar tentang kepulangan Raymond. Dia tentu tahu bahwa Leona diancam oleh pria ini. Awalnya, Monica mengira Leona telah membuat persiapan matang sehingga tidak akan ada masalah yang terjadi.Tanpa diduga, Meghan malah baik-baik saja, justru Leona yang jatuh sakit dan menolak untuk bertemu dengan siapa pun. Meskipun Monica tidak mengetahui detailnya, dia tahu bahwa dirinya pasti akan terkena masalah sebentar lagi.Setelah memikirkan kemungkinan ini, Monica pun ketakutan hingga bersembunyi di kamarnya. Saat ini, Efendy masuk dan menghela napas melihat penampilan pucat Monica.Efendy tentu tahu seberapa hebat metode yang dimiliki Meghan. Itu sebabnya, dia sempat menolak rencana yang disusun oleh Leona. Jika mereka bernasib baik, reputasi Meghan pasti akan hancur. Jika mereka bernasib buruk, akibat yang harus ditanggung sungguh tak terbayangkan.Akan tetapi, tidak ada gunanya lagi membahas semua ini. Bagaimanapun, Monica adalah putrinya. Efendy tidak tega untuk menyalahkan

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 334 Harus Menemukannya

    Saat ini, ada sedikit cahaya yang memasuki ruangan sehingga Leona bisa melihat wajah Raymond dengan jelas. Begitu melihatnya, Leona sampai lupa untuk batuk.Setelah kerja sama waktu itu, Raymond langsung pergi ke luar negeri sehingga keduanya tidak pernah berjumpa lagi.Saat ini, Raymond justru berdiri tepat di hadapannya. Leona bisa terbunuh kapan saja tadi. Raymond menatapnya dengan tatapan menghina. Matanya yang merah dan auranya yang kuat membuat Leona bergidik ngeri.Leona sampai mengalihkan pandangannya ke tempat lain karena tidak berani menatap Raymond. Ketika tersadar dari keterkejutannya, dia baru menyadari bahwa Raymond sudah pergi. Namun, pintu yang terbuka lebar seolah-olah sedang memberi tahu Leona bahwa dia tidak sedang berhalusinasi.Beberapa jam kemudian, kantor polisi tempat Meghan dikurung tiba-tiba mendapatkan sebuah paket anonim. Begitu dibuka, hanya terlihat sebuah alat perekam suara. Setelah ditekan, terdengar pula percakapan antara 2 orang.Berdasarkan catatan da

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 333 Pulang Secepat Mungkin

    "Apa yang terjadi?" Hanya dalam beberapa detik, mata Danzel sudah memerah. Dia memegang ponselnya dengan ekspresi garang.Remy yang berdiri di samping tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dia tahu siapa yang terkena masalah. Bagaimanapun, hanya Meghan yang bisa membuat Danzel seemosional ini."Semuanya, kita akhiri rapat ini dulu," ujar Remy. Semua orang pun saling bertatapan sebelum berdiri dan keluar.Di sisi lain, Danzel hampir menggila setelah mendengar penjelasan Winda. Dia mengakhiri panggilan, lalu menatap Remy dan menginstruksi, "Batalkan semua rapat dan pertemuan sore ini, cepat panggil pengacara kemari!"Begitu mendengar kata pengacara, Remy tidak berani menunda sedikit pun. Dia segera keluar untuk menghubungi pengacara.Setengah jam kemudian, Danzel membawa pengacara ke kantor polisi tempat Meghan berada. Karena baru penyelidikan, Meghan hanya ditempatkan di sebuah ruang interogasi.Sesuai aturan, seharusnya tidak boleh ada yang mengunjungi Meghan. Akan tetapi, para polisi ti

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 332 Diancam untuk Mengaku

    Kebenaran terungkap begitu cepat, padahal berita tersebut belum beredar selama sehari. Para netizen benar-benar terkejut dengan perselisihan besar Keluarga Oswald ini, juga mengagumi kinerja Meghan yang begitu cepat.Sementara itu, di sebuah apartemen, Leona mendengus dingin setelah mendengar rekaman suara yang tersebar di internet. "Cih, Monica ini memang nggak berguna."Leona sungguh berang saat teringat pada Monica yang berjanji akan mengurus masalah ini dengan baik. Namun, beberapa saat kemudian, dia terkekeh-kekeh sinis.Untungnya, Leona sudah menyiapkan rencana cadangan. Setelah mengalami beberapa hal, dia sudah mengetahui kehebatan Meghan.Jadi, setelah berita tersebut dirilis, Leona pun memasang CCTV di depan apartemen Monica. Selain itu, CCTV ini terhubung langsung dengan komputernya. Sesudah mencari rekaman hari itu, semuanya pun terlihat dengan jelas.Terlihat Meghan yang membawa Winda menerobos masuk ke apartemen Monica. Larut malamnya, terlihat pula Monica yang pulang dala

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 331 Lihat Siapa Lebih Cepat

    Jika dibandingkan dengan beberapa kemungkinan yang belum pasti, semua orang tentu akan mempertimbangkan ancaman terang-terangan di depan mereka. Jelas, Axel merasa takut dengan desakan Meghan ini.Dengan tubuh yang gemetaran, Axel mengeluarkan ponsel dari sakunya dan membuka email yang diterimanya sebelumnya. Dia berucap, "Ini email-nya. Tapi, aku nggak tahu siapa pengirimnya karena anonim. Apa aku sudah boleh pergi?"Meghan tidak sempat memedulikan hal lain lagi sekarang. Setelah mencatat alamat email tersebut, dia langsung mengirimkannya kepada Bayangan.Beberapa menit kemudian, Meghan menerima sebuah alamat spesifik. Ada juga informasi tentang penyewaan rumah tersebut. Jelas, orang itu tidak benar-benar tinggal di sana.Sesudah memastikan lokasinya, Meghan menutup ponselnya dan berniat keluar. Akan tetapi, Danzel segera menghalanginya dan berkata, "Aku akan menemanimu.""Kamu khawatir aku tidak bisa berpikir dengan jernih?" tanya Meghan sembari tersenyum sinis saat melihat ekspresi

  • Identitas Rahasia Istri Tuan Danzel   Bab 330 Menerima Email Anonim

    Begitu melihat berita yang tersebar di internet, Danzel langsung meninggalkan ruang kantornya tanpa sempat memedulikan hal lain. Perasaannya sungguh kacau sampai-sampai dia tidak bisa berpikir dengan jernih lagi.Danzel tidak pernah peduli dengan latar belakang Meghan. Menurutnya, tidak ada yang perlu ditanyakan dalam hal ini. Jika Meghan ingin menceritakannya, Danzel tentu akan mendengarkannya. Jika tidak, Danzel juga tidak keberatan karena dia tidak peduli.Jadi, begitu melihat berita tersebut, Danzel tanpa sadar berpikiran bahwa kenyataannya memang seperti itu. Setelah melihat wajah Meghan yang pucat dan dipenuhi amarah, hati Danzel terasa sakit. Tanpa memedulikan orang lain di ruang rapat, Danzel langsung maju untuk memeluknya."Istriku, jangan takut, masih ada aku di sini ...." Danzel tidak pintar menggombal. Namun, perkataan seperti ini justru membuat Meghan merasa lebih tenang.Tercium aroma tubuh Danzel yang wangi. Meghan memejamkan matanya dan menarik napas dalam-dalam sebelum

DMCA.com Protection Status