Share

Bab 74

Airin menarik napasnya dalam-dalam lalu mengembuskannya perlahan. Dia berusaha agar tidak terlalu memperlihatkan kecemasannya di hadapan mantan suaminya.

"Kasih aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, Abra," ucap Airin takut-takut usai berpikir cukup lama. Ia sangat berharap kata-kata itu mampu meluluhkan kerasnya hati Abraham.

"Kesempatan? Kesempatan apa maksudmu?" Abraham bertanya dengan sinis. Sudah jelas di raut wajahnya jika Airin tak lagi memiliki kesempatan, tapi kenapa dia bebal sekali dan mengira Abraham akan luluh hanya dengan secuil kata-kata darinya.

"Itu … aku, aku ingin menjadi Ibu yang sesungguhnya untuk Sam. Jika perlu, kita harus rujuk lagi demi Sam, Abra." Airin telah membuang rasa malunya dan menurunkan harga dirinya di hadapan Abraham.

Abraham memiringkan sudut bibirnya. "Mudah sekali kamu mengatakan hal itu, Airin. Yah, aku tahu, berharap apa sama kamu yang memang dari dulu sikapnya sudah begini. Semena-mena dan hanya memikirkan diri sendiri. Kamu juga selalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
ayleen pasti dimanfaatkan sama airin
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
jgn sampai airin menyakiti ayleen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status