Share

Bab 76

Keesokan paginya, Bu Emil sudah sibuk berjibaku di dapur dengan dibantu oleh Bi Ida. Wanita paruh baya itu berniat memasakkan bekal pula untuk dibawa oleh Ayleen agar perempuan itu tidak sampai lupa makan.

Tak berselang lama, Ayleen yang sudah bangun sejak subuh dan sudah berpenampilan rapi masuk ke dapur dan menyapa Bu Emil dan Bi Ida.

"Selamat pagi, Bu, Bi Ida," sapanya sembari tersenyum ramah sekali.

Ayleen mendekat, lalu berniat untuk turut serta membantu pekerjaan mereka.

"Eh, nggak usah, Ay, kamu duduk manis saja di kursi ya, biar pagi ini saya dan Bi Ida yang nyiapin sarapan," cegah Bu Emil saat Ayleen hendak mencuci sayuran yang sudah dipotong oleh Bi Ida.

"Eh, tapi, Bu …."

"Sudah, nggak apa-apa. Anggap aja hari ini kamu lagi libur kerja, Ay. Jadi kamu nggak boleh ngerjain apa-apa," ucap Bu Emil menjelaskan alasannya.

Meskipun awalnya sungkan, Ayleen pun melangkah ragu ke arah kursi dan mendaratkan bobot tubuhnya. Sebelum ke dapur tadi, Ayleen sempat melihat Sam ke kamarnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status