Share

Bab 77

Mobil yang ditumpangi mereka bertiga melaju dengan kecepatan sedang. Tidak ada yang membuka suara pada awal perjalanan. Ayleen merasa canggung berada di dalam mobil dengan dua orang pria yang bukan muhrimnya di dalamnya, sehingga yang dapat dia lakukan hanyalah diam sambil sesekali memerhatikan jalanan yang mereka lewati.

"Ehm." Abraham tiba-tiba berdehem memecah suasana hening di dalam mobil.

Ayleen sempat terinterupsi sesaat, namun tidak menoleh ke arah Abraham.

"Ay, apa rencanamu nanti setelah sampai di kampung kamu di Malang?" tanya Abraham membuka obrolan agar perjalanan yang akan mereka tempuh kurang lebih 2 jam lamanya itu tidak membosankan.

Merasa namanya dipanggil, Ayleen menoleh ke arah Abraham yang mengajaknya berbicara.

"Saya berniat untuk mengunjungi makam ibu saya, dan mendiang bayi saya dulu, Pak," jawab Ayleen lugas.

"Oh, baiklah. Lalu setelah itu? Apa sudah selesai dengan berkunjung saja ke pemakaman?" tanya Abraham dan langsung direspon dengan gelengan kepala oleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ulfatu ludfiati
surat dari ibunya kah??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status