Share

86. Bara itu Lemah

"Ada jutaan orang yang ingin ada di posisimu, Sayang," ujar Arabela dari telpon.

"Tapi jutaan orang itu bukanlah aku," balas Bara.

Aabella terdengar penggalan nafas. Ia memang tidak bisa melawan argumen anaknya, pun ia tahu bagaimana sulitnya dia ada di posisi Bara.

Ketika mencintai harus dibatasi, ketika untuk bertahan harus menjadi orang yang tidak bebas memilih dengan perasaannya.

Hidup memang tidak selalu menggunakan perasaan, tapi perasaannya tidak diperbolehkan lagi untuk hidup, ia tak memiliki opsi dalam hidup.

"Kamu bisa kehilangan segalanya kalo nekat," ungkap Arabela khawatir.

"Apakah selama ini aku sudah memiliki segalanya? CEO hanya gelar, segala hal yang orang lihat adalah milikku, itu masih dalam genggaman Papi."

"Oke, ini... sulit."

"Makanya aku nggak bisa meneruskan semua ini."

Arabela langsung menyanggah, "... dan membiarkan orang lain mawaris harta itu?"

"Kalau itu yang diinginkan Papi, biarkan saja aku gak perduli."

"Oh Sayang, serius kamu rela itu terjad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status