Share

Bagian 82

"Jadi, kamu menyesali keputusan menikah dengan saya?" Rafa yang baru tiba di area dapur, tiba-tiba menyela.

Eva dan Bu Siti kompak menoleh ke sumber suara. "Pak Rafa?!" sebut dua perempuan beda usia itu.

Eva menatap Bu Siti sebentar lalu menghampiri Rafa. "Ngomong apaan sih, Pak?"

"Rafa duduk di ujung meja makan sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Dia melayangkan tatapan tajam pada Eva. "Tadi, saya dengar kamu bilang terpaksa menikah dengan saya? Kamu keberatan menerima pernikahan ini? Kenapa baru bilang sekarang?" cecar Rafa.

Eva melangkah semakin dekat. Dia berdiri tepat di depan Rafa. Tatapan Rafa dibalasnya dengan senyuman manis. "Pak Rafa, hanya mendengar akhir kalimat saya. Nggak boleh asal menyimpulkan," kata Eva dengan suaranya yang lemah lembut.

Eva tidak ingin memperkeruh keadaan. Berbicara dengan Rafa selalu menggunakan urat, maka kali ini dia akan mencoba bersikap lembut.

"Oh ya? Lalu apa yang kalian bicarakan sejak tadi?" tanya Rafa dengan wajah datar.

"Hanya b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status