Share

Bagian 89

"Dokter, harus banget ya pake itu?" tanya Eva dengan wajah panik. Dia memeluk erat tubuh Arumi dan berusaha melindunginya.

Dokter yang sudah bersiap menyuntik Arumi menarik kembali jarum suntiknya. Dia menghela napas pelan dan tersenyum pada Eva. "Harus pakai ini, ibu. Saya nggak mungkin sakitin bayi ibu, tenang saja."

Eva menggeleng lalu berdiri. "Tapi kalau di kenapa-kenapa gimana? Itu jarum loh, Dok. Kulit bayi ini sangat tipis. Dia pasti sangat kesakitan. Kalau berdarah gimana?"

Dokter itu terkekeh. "Ibu terlalu ketakutan dan banyak berpikir buruk. Ini hanya imunisasi, Bu. Untuk kebaikan bayi ibu sendiri."

"Kasihan bayi saya, Dok. Nggak ada cara lain gitu buat imunisasi dia? Yang tetes aja gimana? Bisa 'kan? Tadi saya liat ada bayi yang imunisasi ditetesin doang mulutnya. Arumi pake itu juga." Eva mencoba buat penawaraan. Dia benar-benar ketakutan jika melihat Arumi harus ditusuk jarum suntik. Eva bukan takut pada jarum itu. Dia takut jarum itu melukai bayinya.

"Untuk usia bayi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status