Share

Bagian 91

"Sayang, mau ke mana?" Sofyan yang berhasil menyusul Eva langsung mencekal tangannya dan bertanya.

"Ah, maaf Sofyan. Aku harus segera pulang," jawab Eva menepis tangan Sofyan. Dia celingak-celinguk mencari taksi atau ojek yang bisa membawanya pulang ke rumah secepatnya.

"Apa ada masalah? Kenapa kamu mau pulang?" tanya Sofyan khawatir. Dia bisa melihat raut wajah Eva yang tidak tenang. Tercetak kecemasan di sana.

"Arumi sakit," jawab Eva. Dia tidak menyadari bahwa dirinya sedang berbicara dengan Sofyan. Isi kepalanya sedang kalut. Dia khawatir kalau sakit Arumi parah. Dia juga menyalakan dirinya sendiri yang lebih memilih jalan bersama Sofyan dibanding menemani bayinya yang baru selesai imunisasi.

Sofyan membentuk lipatan kecil di dahinya. "Arumi? Siapa Arumi?" tanya Sofyan bingung.

Eva tidak menjawab. Dia melihat ada taksi yang melaju hendak melewati jalan di depan Eva. Gadis itu berlari ke tengah jalan agar bisa menghentikan taksi. Aksi nekat itu membuat Sofyan segera menarik Eva se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status