Share

Bagian 84

"Sayang!" jerit Eva berlari ke arah seorang laki-laki yang mengenakan jaket putih dan celana kargo selutut. Sangat santai, tapi Eva menyukai segala sesuatu yang ada pada laki-laki itu.

Eva langsung memeluk erat laki-laki itu. Menyalurkan setiap rasa yang selama ini dipendamnya dalam diam. Sebuah rindu kini terbayar tuntas cukup dengan melihat dan memeluk laki-laki itu.

"Wohooooo," sorak teman-teman Sofyan yang sesama atlet. Pemandangan ini sudah sering mereka lihat, tapi tepat saja menjadi bahan ledekan mereka.

Eva tidak memedulikan itu. Dia masih memeluk Sofyan dengan erat. Sudah lama dia tidak merasakan kenyamanan dan kebahagiaan ini.

"Kamu sudah lama menunggu?" tanya Sofyan itu lembut sembari membelai rambut Eva.

Eva menggeleng di dekapan Sofyan. "Aku bisa menunggu lebih lama bahkan waktu dihapuskan pun, aku akan tetap setia nungguin kamu."

Sofyan terkekeh. "Bisa aja ngomongnya."

Pelukan terlepas dan Eva segera mengalungkan tangannya di lengan Sofyan. Eva sempat melempar senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status