Share

Bagian 65

"Selamat ya, Eva."

Itu ucapan selamat yang kesekian kalinya Eva dengarkan dari mulut penyewa kos lainnya. Eva merasa ada yang aneh pagi ini. Sejak keluar dari rumah utama, Eva sudah was-was ketika berpapasan dengan penyewa kos lain. Dia tidak sanggup jika harus mendengar hinaan di pagi hari. Tetapi, keadaan justru berbalik. Bukan hinaan yang Eva dapatkan, melainkan ucapan selamat.

Eva menggaruk kepalanya ketika mendengar ucapan selamat dari salah satu penyewa dari lantai dua lorong tiga. Eva hanya bisa tersenyum canggung pada penyewa itu.

"Ini ada apa sih? Kok tiba-tiba pada bilang selamat?" tanya Eva pada diri sendiri sambil memandangi penyewa itu menuruni tangga.

"Woy, Eva!" Teriakan dari arah belakang membuat Eva menoleh.

Di depan kamarnya sudah berdiri Ajeng dengan eskpresi yang tidak bisa Eva definisikan. Eva menelan ludah sebelum melangkah. Dia berjalan begitu pelan karena takut mendapat semburan hinaan dari Ajeng.

"Lelet banget jalannya. Buru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status