Share

Bagian 64

"Aku sangat mengkhawatirkan kamu," ucapnya lalu menarik Eva ke dalam pelukan. Dia mendekap dengan erat dan mengusap-usap rambut Eva dengan lembut. Seolah-olah, Eva adalah benda rapuh yang harus diperlakukan dengan penuh kehati-hatian.

Eva mengenali aroma ini. Dia pernah sekali berada dalam pelukan pria ini. Dan aroma tubuh pria ini menempel dengan kuat di ingatannya. Dia melepas pelukan di lutut dan beralih membalas pelukan pria itu.

"Untung saja aku menemukan kamu lebih cepat. Aku sangat khawatir kamu belum sampai juga di kos. Kamu ke mana aja?" tanya Rafa dengan suara pelan.

"Pak Rafa, aku ... takut masuk lorong ... gelap ...," ucap Eva terbata-bata di sela isakannya. Dia mengurai pelukan dan mengelap wajahnya yang basah.

"Kenapa nggak telepon aku? Kenapa nggak pulang lebih awal kalau kamu takut jalan masuk lorong? Dengan siapa kamu pulang dan hanya membawamu sampai sini?" berondong Rafa. Dia sangat khawatir sejak tadi. Saat melihat jam malam sudah lewat, kecemasannya semakin men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status