Share

Bab 62. Gagal Terkuak

last update Last Updated: 2025-04-14 21:14:40

Alex terus membuntuti mobil Sasha, yang melaju seperti peluru di tengah malam. Mesin mobil meraung, ban menghantam aspal, dan lampu-lampu jalan memantul di kaca depan seperti kilatan mimpi buruk. Tapi Alex tak mengendurkan gas sedikit pun. Matanya fokus, napasnya cepat. Ia tak boleh kehilangan jejak—bukan sekarang.

Setelah beberapa menit membelah jalanan kota dengan kecepatan tinggi, akhirnya mobil Sasha berbelok tajam dan masuk ke sebuah kompleks apartemen mewah. Alex segera mematikan lampu utama mobil dan menjaga jarak. Ia meraih ponselnya dan mulai merekam—semua harus terdokumentasi, ini bisa jadi bukti penting untuk Arjuna.

Dari kejauhan, Alex melihat Sasha turun dari mobil. Mini dress cokelatnya berkibar ditiup angin malam, rambut panjangnya tampak berkilau di bawah cahaya lampu taman. Tapi yang membuat Alex terhenyak bukanlah penampilan Sasha—melainkan sosok pria yang menyambutnya di pintu utama. Lelaki itu tersenyum lebar, memeluk Sasha seolah mereka sudah lama saling mengenal,
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 63. Foto Apakah Itu?

    Mentari pagi menembus jendela kamar, menyinari wajah tenang Melody yang masih terlelap bersama Alea, putrinya. Hangat cahaya pagi menyentuh kelopak matanya, memaksanya perlahan membuka mata. Dengan gerakan lembut namun letih, ia bangkit dari ranjang, melangkah ke jendela dan menghirup udara sejuk puncak yang biasanya menenangkan hati. Tapi pagi itu… ada sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang membuat udara pun terasa sesak.Tiba-tiba, getaran dari ponselnya memecah keheningan. Layarnya menyala, menampilkan pesan dari nomor tak dikenal.[Hai Melody, bagaimana rasanya menjadi nyonya? Apa kamu senang? Tapi jangan terlena. Ingat posisimu, jika kau ingin putrimu tetap baik-baik saja. Aku tidak main-main, Melody.]Pesan itu membuat darah Melody seolah berhenti mengalir. Jantungnya berdetak cepat, tangan gemetar saat menggenggam ponsel. Nafasnya memburu—bukan karena udara dingin pagi, tapi karena rasa takut yang tiba-tiba mencengkeram. Ia tahu... Ia tahu betul siapa yang mengirim pesan itu. Belu

    Last Updated : 2025-04-15
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 65. Rahasia Dalam Ponsel

    "Bagaimana bisa kamu melupakan ponselmu, Leo?!" Nada suara Sasha tajam, nyaris seperti teriakan. Wajahnya merah padam, campuran antara marah dan panik. Matanya menatap Leo penuh tuduhan. Leo membeku sejenak, lalu buru-buru memutar balik setir mobil, mengarahkan kendaraan kembali ke café tempat mereka sarapan tadi. Tangannya gemetar di kemudi, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya. "Kalau sampai ponselmu diambil orang, tamat sudah riwayatku. Kamu benar-benar bodoh!" Suaranya seperti cambuk yang memecah kesunyian kabin mobil. "Kamu pikir semua isi ponselmu itu cuma daftar kontak dan foto kucing?!" "Cukup, berhenti berteriak. Itu nggak akan menyelesaikan apa pun," Leo balas dengan suara yang lebih tenang, namun nada khawatir dalam suaranya tak bisa disembunyikan. "Semoga saja ponselku masih ada." Sasha menyilangkan tangan di dada, berusaha tetap tenang, tapi pikirannya sudah dipenuhi skenario terburuk. Di dalam ponsel itu ada terlalu banyak—terlalu banyak yang tidak boleh oran

    Last Updated : 2025-04-16
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 1. Kabar Mengejutkan

    “Siapkan semua barangmu, aku sudah menjualmu pada seorang CEO dengan imbalan 1 miliar,” kata Suripto dengan begitu santai ketika baru memasuki rumahnya.Melody yang sedari tadi sibuk membersihkan dapur langsung terkejut mendengar ucapan suaminya. “Maksudmu apa, Mas?”“Aku sudah menjualmu, seorang CEO kaya sedang mencari wanita yang mau menyewakan rahimnya untuk mengandung anaknya. Jadi, aku menjualmu kepadanya untuk mendapat imbalan itu,” jelas Suripto seolah tidak ada yang salah di sini. “Aku butuh uang itu untuk bayar hutang karena kalah judi.”Melody membelalakkan matanya lebar-lebar. Ia tahu, menikah dengan Suripto adalah penyesalan terbesarnya, dan sekarang semua itu benar-benar membuatnya menjadi semakin menyesal. Namun, saat itu dia harus menuruti permintaan terakhir neneknya, melihatnya menikah dengan Suripto yang dianggap sebagai laki-laki paling baik di kampungnya.“Kenapa harus aku yang menanggung semuanya? Kenapa aku yang harus membayar harga dari kesalahanmu? Semua itu ul

    Last Updated : 2025-01-25
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 2. Tiba Di Rumah Arjuna

    Melody dan Alea memasuki kediaman Arjuna yang mewah, dengan lampu kristal yang memantulkan cahaya lembut. Namun, Melody merasa terperangkap dalam kemewahan yang menindih, seperti berada di tempat yang salah. Mereka disambut oleh seorang wanita cantik bergaun merah, ia adalah Sasha istri Arjuna. Senyumnya manis, tapi tatapannya tajam, menyelidiki setiap inci diri Melody, membuatnya semakin tidak nyaman. "Sayang, apakah wanita ini yang akan mengandung anak kita nanti?" tanya Sasha, yang kini mendekat dan berdiri disamping Arjuna. Arjuna hanya mengangguk pelan, ekspresinya datar, Melody semakin tegang, memeluk putrinya, Alea, semakin erat seiring kekhawatirannya yang tumbuh. Tiba-tiba, tatapan Sasha beralih tajam ke arah Alea, penuh perhatian. "Lalu siapa anak kecil ini?" tanya Sasha lagi, sambil menunjuk ke arah Alea dengan tatapan penuh tanya. "Dia putrinya Melody," jawab Arjuna singkat, namun dengan nada yang tegas dan jelas. "Apa? Anak? Kenapa tidak cari yang masih single?" uj

    Last Updated : 2025-01-25
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 3. Proses Bayi Tabung

    Pembantu di rumah Arjuna mengetuk pintu kamar Melody dengan suara lembut namun tegas, "Nyonya Sasha dan Tuan Arjuna sudah menunggu, Nona."Melody yang terburu-buru segera bergegas membangunkan Alea dan menitipkannya pada pembantu. Ia mencium kening anaknya dengan lembut, "Alea, Ibu akan segera kembali.""Seharusnya kamu bersiap lebih awal," kata Sasha, suaranya dingin dan penuh tekanan. "Apa kamu tidak mengerti arti disiplin?"Melody menundukkan kepala, wajahnya dipenuhi ketegangan. Kata-kata itu menghujamnya, tetapi ia tidak mampu membalas tatapan tajam Sasha. Perasaan cemas semakin menghimpit hatinya.“Ma–maaf, Nyonya,” kata Melody lirih.Sasha hanya berdecak, lalu melangkah lebih dulu. Jelas ia ingin semua ini cepat dilakukan dan cepat mendapat hasil.****Setibanya di rumah sakit, perasaan campur aduk menyelimuti mereka bertiga. Melody, yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan rahim, tampak cemas namun berusaha tegar. Ini adalah langkah besar dalam perjalanan mereka—Melody bersed

    Last Updated : 2025-01-25
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 4. Semakin Tidak yakin

    Setelah menerima kabar melalui telepon, Arjuna, Sasha, dan Melody kembali ke rumah sakit untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kegagalan kualitas sperma Arjuna dalam mencapai tahap fertilisasi."Jadi, hasil dari analisis kualitas sperma yang kami lakukan sebelumnya menunjukkan ada penurunan yang cukup signifikan," kata dokter dengan suara tenang, namun penuh perhatian. "Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Yang paling umum adalah stres, pola hidup yang tidak sehat, atau bahkan faktor lingkungan."Melody yang duduk di samping Arjuna, meremas tangannya sendiri, perasaan semakin berat seiring penjelasan dokter."Apa ada solusi, Dok, untuk meningkatkan kualitas sperma?" tanya Sasha yang nampak sangat berharap."Stres harus dikurangi, gaya hidup lebih sehat, dan kami akan menunggu satu minggu lagi untuk evaluasi ulang," jawab dokter, memandang mereka dengan penuh perhatian."Apakah ada suplemen atau obat yang bisa membantu?" tanya Sasha, merasa khawatir jika hal ini memerlukan waktu

    Last Updated : 2025-01-25
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 5. Keputusan Terbesar

    Arjuna duduk di tepi ranjang, wajahnya tampak gelisah. Sasha berjalan masuk, membawa secangkir kopi panas dan meletakkannya di meja. Dia duduk di seberang Arjuna, menatap pria itu dengan wajah yang tegang. "Sayang, kita perlu bicara," kata Sasha, suaranya datar namun tegas. Arjuna menatapnya tajam, seolah mencoba membaca maksud di balik kata-katanya. "Apa lagi? Tentang bayi tabung itu?" Sasha mengangguk. "Iya, kamu tidak bisa menyerah begitu saja." Arjuna berusaha untuk lebih tenang, "Sebaiknya kamu saja yang hamil, dengan begitu kita tidak perlu repot-repot menjalani program bayi tabung." Sasha terdiam sejenak, hatinya serasa tercekat. "Aku tidak mau hamil. Aku tidak siap melihat tubuhku berubah, aku juga belum siap kehilangan karirku di dunia model," ujarnya, suaranya kini bergetar, tangan memegangi lengan Arjuna, seakan mencoba mencari pemahaman di mata suaminya. “Lagipula, kita juga sudah terlanjur membayar Melody,” kata Sasha lagi. “Jadi apa yang aku harus lakukan, Sasha?

    Last Updated : 2025-01-26
  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 6. Talak yang Mengoyak Hati

    "Siapkan semua dokumenmu, besok kita menikah.” Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di telinga Melody. Kini, ia sedang terjebak dalam masalah besar yang semakin rumit. Dalam kegelisahannya, Melody terus memandang putrinya, Alea, yang sudah tertidur pulas, seolah mencari ketenangan dari sosok yang tak menyadari kekalutannya. "Kenapa ini bisa terjadi?" ujar Melody, suaranya hampir tak terdengar, penuh dengan kebingungan. "Seandainya aku bisa memilih, aku pasti tidak ingin ini semua terjadi," bisiknya pada diri sendiri. Melody mengusap lembut kening Alea. Dengan suara pelan, ia membangunkan putrinya, "Sayang, bangun nak." Tubuh mungil Alea menggeliat, diiringi dengan kelopak matanya yang perlahan terbuka. "Ada apa, Bu? Alea masih ngantuk nih," kata Alea, suaranya serak dan matanya setengah terpejam saat mengusap wajahnya. Melody menjawab dengan tegas, "Kita pulang malam ini juga, Nak." Alea terkejut, hampir tidak percaya, "Pulang? Benarkah?" tanyanya, ekspresinya berubah m

    Last Updated : 2025-02-13

Latest chapter

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 65. Rahasia Dalam Ponsel

    "Bagaimana bisa kamu melupakan ponselmu, Leo?!" Nada suara Sasha tajam, nyaris seperti teriakan. Wajahnya merah padam, campuran antara marah dan panik. Matanya menatap Leo penuh tuduhan. Leo membeku sejenak, lalu buru-buru memutar balik setir mobil, mengarahkan kendaraan kembali ke café tempat mereka sarapan tadi. Tangannya gemetar di kemudi, keringat dingin mulai membasahi pelipisnya. "Kalau sampai ponselmu diambil orang, tamat sudah riwayatku. Kamu benar-benar bodoh!" Suaranya seperti cambuk yang memecah kesunyian kabin mobil. "Kamu pikir semua isi ponselmu itu cuma daftar kontak dan foto kucing?!" "Cukup, berhenti berteriak. Itu nggak akan menyelesaikan apa pun," Leo balas dengan suara yang lebih tenang, namun nada khawatir dalam suaranya tak bisa disembunyikan. "Semoga saja ponselku masih ada." Sasha menyilangkan tangan di dada, berusaha tetap tenang, tapi pikirannya sudah dipenuhi skenario terburuk. Di dalam ponsel itu ada terlalu banyak—terlalu banyak yang tidak boleh oran

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 63. Foto Apakah Itu?

    Mentari pagi menembus jendela kamar, menyinari wajah tenang Melody yang masih terlelap bersama Alea, putrinya. Hangat cahaya pagi menyentuh kelopak matanya, memaksanya perlahan membuka mata. Dengan gerakan lembut namun letih, ia bangkit dari ranjang, melangkah ke jendela dan menghirup udara sejuk puncak yang biasanya menenangkan hati. Tapi pagi itu… ada sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang membuat udara pun terasa sesak.Tiba-tiba, getaran dari ponselnya memecah keheningan. Layarnya menyala, menampilkan pesan dari nomor tak dikenal.[Hai Melody, bagaimana rasanya menjadi nyonya? Apa kamu senang? Tapi jangan terlena. Ingat posisimu, jika kau ingin putrimu tetap baik-baik saja. Aku tidak main-main, Melody.]Pesan itu membuat darah Melody seolah berhenti mengalir. Jantungnya berdetak cepat, tangan gemetar saat menggenggam ponsel. Nafasnya memburu—bukan karena udara dingin pagi, tapi karena rasa takut yang tiba-tiba mencengkeram. Ia tahu... Ia tahu betul siapa yang mengirim pesan itu. Belu

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 62. Gagal Terkuak

    Alex terus membuntuti mobil Sasha, yang melaju seperti peluru di tengah malam. Mesin mobil meraung, ban menghantam aspal, dan lampu-lampu jalan memantul di kaca depan seperti kilatan mimpi buruk. Tapi Alex tak mengendurkan gas sedikit pun. Matanya fokus, napasnya cepat. Ia tak boleh kehilangan jejak—bukan sekarang.Setelah beberapa menit membelah jalanan kota dengan kecepatan tinggi, akhirnya mobil Sasha berbelok tajam dan masuk ke sebuah kompleks apartemen mewah. Alex segera mematikan lampu utama mobil dan menjaga jarak. Ia meraih ponselnya dan mulai merekam—semua harus terdokumentasi, ini bisa jadi bukti penting untuk Arjuna.Dari kejauhan, Alex melihat Sasha turun dari mobil. Mini dress cokelatnya berkibar ditiup angin malam, rambut panjangnya tampak berkilau di bawah cahaya lampu taman. Tapi yang membuat Alex terhenyak bukanlah penampilan Sasha—melainkan sosok pria yang menyambutnya di pintu utama. Lelaki itu tersenyum lebar, memeluk Sasha seolah mereka sudah lama saling mengenal,

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 61. Kembali Emosi

    "Alex, kamu awasi dia... kamu pantau terus. Urusan ke vila, aku bisa nyetir sendiri," suara Arjuna terdengar tegas, tapi ada getar halus di ujung kalimatnya—seperti seseorang yang menahan amarah atau justru menahan luka."Baik, Tuan," jawab Alex cepat sambil mengangguk. Nada suaranya tegas, tapi matanya sempat menatap Arjuna sejenak, seolah ingin memastikan... bahwa pria itu benar-benar baik-baik saja.Tanpa banyak tanya lagi, Alex segera berbalik. Langkahnya cepat dan penuh beban. Ia kembali ke rumah, bersiap menunggu Sasha pulang. Tapi kalau wanita itu tak juga muncul, Alex tahu betul ke mana ia harus pergi—kembali ke klub, kembali ke sumber semua masalah.Sementara itu, Arjuna melanjutkan perjalanan ke puncak. Jalanan berkelok diselimuti kabut tipis, tapi bukan kabut itu yang membuat pandangannya kosong. Senyum Alea di jok belakang terus mengembang, polos dan tanpa beban. Tapi Arjuna—dia justru membisu, tenggelam dalam pikirannya sendiri. Wajahnya keras, tapi sorot matanya... penuh

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 60. Bimbang

    "Jangan lama-lama pelukannya, kasihan bayi di perut Ibu..."Suara Alea yang polos namun tajam itu memecah keheningan. Arjuna dan Melody sontak terdiam, seolah tersengat kenyataan yang baru saja diucapkan gadis kecil itu. Suasana haru yang semula hangat mendadak berubah menjadi canggung dan tak menentu.Melody buru-buru menyeka air mata yang masih menggantung di pipinya, lalu menghampiri Alea yang sudah duduk manis di atas kasur. Arjuna yang sempat mematung, mencoba menenangkan gejolak di dadanya, kemudian menyusul dengan langkah pelan."Tuan Papah, kalau ketahuan Tante Macan bisa kena marah, loh," celetuk Alea, matanya menyipit, menyimpan kekonyolan yang tak pernah gagal menghidupkan suasana.Melody tersenyum kaku, lalu mengusap lembut lengan kecil Alea. "Alea, jangan bicara seperti itu, ya. Jangan panggil Nyonya Sasha dengan sebutan Tante Macan."Alea menatap ibunya sekilas, lalu melirik Arjuna dengan gaya seolah menyampaikan rahasia besar. Arjuna hanya mengangguk sambil tersenyum ti

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 59. Kebencian Kian Berkobar

    Sasha berlari naik tangga, napasnya memburu seiring dengan detak jantung yang tak karuan. Setiap langkah terasa berat, seperti menahan luapan emosi yang sudah tak bisa dibendung lagi. Matanya memerah, wajahnya tegang menahan amarah yang mendidih dalam dadanya.Begitu sampai di kamar, ia membuka pintu dengan kasar—BRAK!—dan langsung menghambur masuk. Hatinya bergemuruh, seolah dikhianati oleh seluruh dunia."BRENGSEK!!!" teriaknya lantang, nyaris histeris.Tangannya yang gemetar mulai mengobrak-abrik meja rias. Parfum, lipstik, sisir, dan botol skincare beterbangan ke lantai, berserakan bagai sisa-sisa hatinya yang hancur."Janda itu… Janda sialan itu… Dia benar-benar mau rebut Arjuna dariku!"PRANGG!Sebuah botol kaca dilemparnya ke cermin—kaca itu pecah, retakannya menjalar seperti jaring laba-laba, memantulkan wajah Sasha yang dipenuhi amarah dan luka. Matanya berkaca-kaca, tapi tak ada air mata—hanya kebencian yang membara.Ia menarik napas berat, mengambil tas dengan gerakan kasar

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 58. Terungkap Sebuah Perasaan

    Sasha terkejut, matanya membelalak lebar, dan sekejap rasa takut menguasai dirinya. Dengan cepat ia menyadari arti dari kata-kata Arjuna, sebuah kenyataan yang membuatnya terhenyak. Jika begini, maka semua rencananya untuk menguasai harta Arjuna akan sia-sia."J-jangan... Bukan begitu sayang, aku hanya khawatir kamu akan berpaling dariku, maafkan aku, sayang," suara Sasha terputus, hampir tenggelam dalam isak tangis, saat ia memeluk Arjuna dengan erat, seolah takut kehilangannya.Namun Arjuna hanya diam, wajahnya tetap dingin dan kosong. Tangan Sasha meremas pakaiannya, tapi pelukan itu tak mendapat respon. Ada perasaan aneh yang merayapi hati Arjuna, sebuah perasaan yang tak bisa ia nafikan. Meskipun bibirnya bungkam, hatinya tak bisa berbohong. Perasaan yang mulai tumbuh untuk Melody, untuk Alea—gadis kecil yang telah memberi warna baru dalam hidupnya—semuanya mulai menghantui pikirannya. Sasha tidak bisa lagi menjadi pusat dunia Arjuna."Alex,

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 57. Menusuk Relung Hati

    Dokter dan perawat di rumah sakit itu seolah membeku, terpaku dalam ketegangan mendalam mendengar ancaman yang keluar dari mulut Arjuna. Di sudut ruang yang sunyi itu, suasana menjadi sangat berat, setiap kata yang diucapkan menggantung di udara. Barata menggenggam erat pergelangan tangannya, napasnya tersengal. Wajahnya tampak berwarna merah marah. Sementara Arjuna, dengan wajah dingin, membantu Melody untuk duduk di kursi roda, perlahan-lahan."Barata, dengar baik-baik. Aku peringatkan, jangan ganggu Melody lagi. Kalau kau sekali lagi bertindak gila seperti ini, hidupmu akan hancur," ancam Arjuna, suaranya penuh ketegasan. Setelah berkata demikian, dia segera mendorong kursi roda dengan langkah cepat, meninggalkan ruang yang semula penuh amarah itu.Suripto, yang sejak tadi terdiam, maju perlahan, berusaha menahan Arjuna. Namun, Barata dengan gerakan cepat menarik pundak Suripto, menghentikan langkahnya."Tuan, kenapa Tuan biarkan Arjuna membawa Melody pergi?" tanya Suripto."Arju

  • Ibu Pengganti 1 Milyar Untuk Anak CEO   Bab 56. Ketegangan di Rumah Sakit

    Barata akhirnya tiba di Rumah Sakit Kencana, suasana tegang langsung menyelimuti udara saat Suripto membuka pintu mobil dan membantunya mengangkat Melody yang terkapar lemas. Melody meronta, tubuhnya berusaha menolak, namun tak ada yang bisa menahan kekuatan dua pria yang kini memaksanya berjalan dengan paksa."Lepaskan saya... saya tidak mau kehilangan bayi saya... tindakan Tuan sudah melanggar batas!" teriak Melody, suara tenggelam dalam isak tangis yang tak tertahankan.Barata menatapnya, wajahnya penuh dengan tekad yang dingin. "Justru aku sedang menyelamatkan hidupmu, Melody. Bersamaku, kamu akan bahagia. Tidak ada lagi yang menghalangi kita. Kamu satu-satunya di hidupku. Bukan seperti Arjuna yang sudah punya istri," ucapnya dengan suara serak, penuh pengaruh.Melody menatap Barata dengan tatapan penuh kebencian, namun tubuhnya terasa lemah dan tak mampu melawan lagi. Langkahnya dipaksa menuju ruang dokter kandungan, dan sekelompok perawat serta dokter yang ada di dalam ruangan i

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status