Share

Bab 122

PoV Randy.

Aku terpaksa memilih meninggalkan Dewi yang masih saja histeris dan memaki-maki Sherin. Bagaimana pun aku tak bisa membiarkan Sherin pergi begitu saja dari rumah ini. Lagi pula kemana wanita hamil itu akan pergi? Sepertinya kata-kata Dewi telah membuat Sherin tersinggung dan memilih pergi. Aku tak mau lagi menyalahkan siapa-siapa, aku sudah begitu lelah dengan kekacauan ini. Mungkin ini semua adalah salahku. Aku gagal menjadikan Dewi istri yang baik. Kurasa Dewi pun wajar marah dan memaki Sherin, istri mana yang tak sakit hati mendengar suaminya memiliki wanita lain. Sekarang baru kupahami betapa sakitnya Hannan dulu saat aku meninggalkannya, hanya saja Hannan wanita yang bisa mengendalikan dirinya.

Mungkin saat itu hatinya pun hancur sama seperti yang dialami Dewi saat ini, namun Hannan tetap berusaha tersenyum di hadapan kedua putra kami. Sedangkan Dewi, tak ada yang perlu disembunyikannya, maka wajar jika ia menampakkan dan menumpahkan semua kemarahannya saat ini. Sher
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status