Share

Bab 128

Setelah menunggu beberapa menit, Ray yang tadi meninggalkanku sendirian tak jua kunjung kembali. Aku pun semakin gelisah menunggu kabar tentang Sherin. Lalu langkah panjang Ray dari ujung koridor membuatku berlari kecil padanya.

“Hey, bukannya sudah kubilang jangan lari-lari. Kamu sedang hamil, Sayang.” Ray juga berlari kecil untuk menahan tubuhku.

“Ada apa dengan Sherin? Apa dia baik-baik saja?”

“Sampai kapan kamu begini sih, Bun. Kamu lebih mementingkan kondisi orang lain dibanding dirimu sendiri. Tadi aku melihat laporan permintaan tambahan darah dari ruang operasi. Kemungkinan Sherin memerlukan transfusi darah.”

“Apa ... apa itu artinya ia tidak sedang baik-baik saja?”

“Hanya itu yang bisa kusampaikan, Bun. Tetaplah di sini menunggunya.”

Aku mengangguk. Ray tak lagi mengajakku ke ruang pribadinya di lantai 7, ia justru menyuruhku menunggu Sherin di sini. Hal itu membuatku semakin bertanya-tanya. Aku merasa Ray tau sesuatu namun ia enggan menyampaikan padaku.

Tanpa terasa aku just
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah othoer pemikiran yg cerdas ceritanya keren. romantis , greget. melow rasanya kayak permen nano nano.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status