Share

Bab 127

Dr. Novia tertawa. “Bu Hannan tak perlu panik begitu, kami pasti akan mengutamakan tindakan penyelamatan pada pasien. Bu Hannan bisa bertindak sebagai penanggungjawab karena suaminya sudah memberi izin secara lisan pada Ibu. Lagipula ....”

“Lagipula apa, Dok?”

“Bu Hannan adalah istri dari direktur kami, bahkan hanya dengan perintahnya pun kami bisa segera melaukan tindakan. Jadi Bu Hannan tak perlu segan apalagi panik.”

Ah, iya. Aku melupakan posisi suamiku di rumah sakit bergengsi ini. Aku kemudian meraih gawaiku dan memencet nomor Ray. Entah ke mana pria itu, aku sudah tak melihatnya lagi sejak menemani Sherin tadi.

[Hmmmm ....]

Hanya gumaman yang terdengar saat Ray mengangkat telepon.

[Kamu di mana, Mas?]

[Di lantai 7 nih. Nungguin kamu belum nongol-nongol. Udah belum urusannya, buruan ke sini.]

Oh My God! Pria ini benar-benar membuatku kesal. Ternyata ia tak main-main dengan ucapannya di rumah tadi.

Kuceritakan padanya mengenai kondisi Sherin dan kondisi Randy yang belum bisa data
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ikut deg deg an dg nasip sherin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status