Share

Bab 126

PoV Hannan.

Aku masih meringkuk di balik selimut dengan dekapan hangat suamiku ketika gawaiku berdering. Kulirik jam dinding di kamarku, baru pukul 2 dini hari. Siapa yang meneleponku subuh-subuh gini? Dengan hati-hati kutepiskan tangan Ray yang melingkar sempurna di pinggangku, lalu meraih gawaiku di atas nakas.

Randy? Ada apa Randy meneleponku?

[Maaf harus mengganggumu, Han. Aku enggak tau harus minta tolong pada siapa. Hanya kamu dan dr. Ray yang bisa kupercaya.]

Suara Randy terdengar panik.

[Ada apa, Randy? Katakan yang jelas.]

[Sherin, Han! Baru saja ART nya mengabariku kalau Sherin sedang mengalami kontraksi. Dia bingung tengah malam begini mau minta tolong pada siapa. Aku sudah menyuruh beberapa anak buahku ke sana, tapi aku lebih percaya kamu, Han. Kamu sudah berpengalaman dalam hal ini, lagipula suamimu seorang dokter.]

[Jadi aku harus bagaimana?] Aku pun kebingungan.

[Bisakah kamu menemani datang ke rumah sakit dan menemani Sherin? Aku akan menyuruh anak buahku membawanya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
deg deg kan kasihan sherin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status