Share

Bab 125

Hingga usia kandunganku tinggal menghitung hari, Pak Randy masih sangat jarang menemuiku. Namun itu semua tak membuatku gundah. Pak Randy terakhir kali mengunjungiku sekitar dua minggu yang lalu. Itu pun ia hanya datang sebentar ke ZaZa Bakery dan harus membagi waktunya dengan menemani Zayn bermain.

“Apa enggak sebaiknya cuti saja, Sher? Kandunganmu sudah sebesar ini dan tinggal menunggu waktu persalinan,” ucapnya waktu itu.

“Justru aku merasa aman berada di sini, Pak. Serasa lagi di rumah sendiri dan dikelilingi oleh keluargaku yang selalu siap mebantu jika aku memerlukan uluran tangan mereka.”

Pak Randy mengangguk, kurasa ia pun bisa melihat betapa kami semua di sini saling merangkul.

“Sudah ketemu Mbak Hannan?” tanyaku.

Pak Randy hanya mengangkat bahunya.

“Aku kemari untuk mengunjungimu dan Zayn.” Kalimatnya menegaskan maksud kedatangannya.

“Hannan sudah sangat bahagia, Sher. Aku tak mau kehadiranku di sekitarnya akan kembali membawa aura buruk bagi kehidupannya,” lanjut Pak Randy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Asih Sekarsari
sedih bacanya serasa aku jadi sherin .........
goodnovel comment avatar
Engelbert Julius
Hiks hiks hiks, teganya hatimu Tian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status