Siapa Wanita Itu?

"Mas Doni," teriak Mya.

Sedari tadi perasaannya tidak enak karena takut terjadi sesuatu pada suaminya. Dan benar saja, dia mendapati sang suami tengah tergeletak bersimbah darah.

Mya berteriak meminta tolong, supaya anak buah Doni datang dan membantunya mengangkat suaminya ke mobil. Mya mendudukan kepala sanng suami di pangkuannya.

"Mas bertahan Mas! Ingat kedua anak kita. Mereka masih kecil Mas," tangis Mya.

"Pak, bisa lebih cepat lagi<" pintanya pada sopir Doni.

Lelaki berambut putih itu pun melajukan kendaraannya secepat mungkin supaya segera sampai ke rumah sakit. Sesampainya di UGD, Doni segera ditangani oleh dokter. Mereka pun memutuskan untuk segera mengoperasinya untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di dadanya.

Mya menyuruh baby sitter si kembar pulang dengan diantar sopir. Dia akan menunggu suaminya di rumah sakit.

Wajah tegang Mya terlihat kala dokter tak kunjung keluar dari ruang operasi. "Ya Tuhan, selamatkan suamiku. Jangan ambil dia," pinta Mya sambil menitikkan air