Share

Perawat Baru

Penulis: MR_7980
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-23 23:26:26

Setelah cukup lama merenung, RIchard memutuskan untuk berdamai dengan Mya Dia ingin menjalani kehidupan dengan damai tanpa ada dendam. Mungkin jodoh untuknya dan Mya telah selesai sampai disini.

Richard pun memutuskan untuk mendatangi rumah Mya. Dia ingin mengatakan rencananya ini sama Mya.

Setelah sampai di rumah Mya, lelaki itu membelikan banyak hadiah untuk Mya dan juga Devano. Doni yang melihatnya merasa cemburu.

"Ngapain kamu ada disini? Pergi dari rumah gue! Dan ini lagi, ngapain kamu bawa barang kayak begini? Bini gue nggak butuh! Gue sebagai suaminya masih bisa membelikan dia hadiah kayak gini," kesal Doni.

"Maaf, kalau kedatanganku membuatmu tidak nyaman. AKu hanya ingin, kita hidup berdamai. Aku tahu, aku dulu banyak salah pada kalian. Dan kini, aku sadar aku salah. Aku minta maaf padamu dan juga pada Mya.," ucap Richard dengan wajah tertunduk lesu.

"Baik, permintaan maafmu aku terima. Sekarang, kamu pergi dari rumahku. Kamu hanay boleh menemui Devano saat aku ada di rumah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Khilafnya Richard

    "Jadi, selama ini, kamu mengira saya tidak normal begitu?"Mata Sila membola seketika. "Mati aku!" batinnya.Wanita itu tidak berani membalikkan badannya. Dia tahu dia salah. "Maaf Tuan, saya tidak bermaksud demikian," ucapnya.'Bohong, aku mendengarnya dengan jelas tadi!Dan telingaku masih normal. Kamu bahkan mencibirku kalau aku hanyalah lelaki cacat yang hanya bisa dudu di kursi roda," ucap richard dengan sinis.Mata Sila membola seketika mendengar ucapan sang majikan. Sejak kapan dia berkata seperti itu."Tidak Tuan, itu tidak benar! Anda salah dengar Tuan," Sila berusaha membela dirinya."Bagus! Setelah kamu mengataiku tidak normal, sekarang kamu bilang aku tuli begitu," sarkas Richard.Sila menggelengkan kepalanya. Sang majikan ini sepertinya sedang pms. Hingga dia sensitif terhadap ucapan yang padahal menurut Sila itu biasa. "Ampun Tuan, saya salah Maafkan saya, saya khilaf Tuan," aku Sila.Wanita itu berharap, lelaki pms ini mau memaafkannya kalau dia mengakui kesalahannya. Namu

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Hamil

    "Ini tidak mungkin! Saya tidak mau menandatanganinya! Tuan tidak perlu bertanggung jawab pada saya. Anggap saja, tidak pernah terjadi apapun diantara kita berdua," ucap Sila dengan sinis.Wanita itu tidak ingin terikat dalam kontrak pernikahan yang semu. Dia ingin menikah dengan cinta, bukan hanya sebatas tanggung jawab. Sila trauma dengan pernikahan sang kakak yang kandas di tengah jalan karena perjodohan. Dimana tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya, mereka melakukan perjanjian pernikahan sebelum mereka menikah.Sila lalu merobek kertas-kertas itu kemudian melemparkannya pada wajah Richard. Dia tidak peduli mau dipecat atau tidak nantinya. Yang penting, amarahnya tersalurkan. Wanita itu pun pergi meninggalkan ruang kerja Richard. Dia menuju ke kamar majikannya. Sila merasa, itu adalah tempat yang paling aman untuknya. Richard tidak mungkin marah di hadapan mamanya.Richard mengepalkan tangannya. Wanita miskin itu teralu sombong karena berani menolak dirinya. "Heh! dia pikir dia sia

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Perdebatan Panjang

    "Ehhmm, dimana aku?" lenguhan Sila pun terdengar oleh Tono.Lelaki itu segera mendekat dan duduk di samping wanita itu."Kamu istirahat saja Sila, kata dokter, kandungan kamu lemah. Jangan terlalu banyak bergerak," nasehat Tono seraya mengusap tangan Sila.Sila shock saat mendengar dia dinyatakan hamil. Dia tidak menyangka, kejadian malam naas itu menimbulkan bekas di rahimnya. "Sialan, ternyata lelaki cacat itu tokcer juga! Kukira dia tak mampu berdiri, ternyata ....""Hah! Lalu, bagaimana aku menjalani kehidupanku nantinya? Lelaki itu lasti akan memaksaku untuk menikah dengannya kalau dia tahu aku hamil anaknya," batin Sila."Pak, apa Bapak sudah memberitahu Tuan tentang keadaan saya?" tanya Sila.Lelaki paruh baya itu mengangguk. Tadi saat dokter meminta persetujuan untuk menyuntikkan obat penguat yang paling bagus, dia terpaksa menyanggupinya karena takut Sila kenapa-napa. Biarlah jika memang Bos tidak mau menanggungnya, dia akan kas bon pada Richard untuk membayarnya.Setelah itu

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-26
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Sah

    "Baiklah Tuan, suntikkan obat itu! Biarlah dia meninggal sebelum dilahirkan," putus Sila."Apa!!"“Sudah, kita menikah besok! Tidak ada bantahan!” ucap Richard bersungut kesal.Sila bersorak dalam hati. Sedari tadi dia tahu kalau Richard menginginkan dia memohon untuk menikah dengannya. Namun, dia berusaha seolah dia adalah wanita yang putus asa. Sila gengsi kalau harus mengemis di hadapan Richard. Dia tidak mau lelaki itu menekannya karena dia menginginkan pernikahan ini.“Terima kasih Tuan, Anda mau bertanggung jawab” ucap Sila diiringi senyuman manis.Sepertinya, dia tahu bagaimana cara menaklukkan lelaki kutub utara ini. Richard memiliki wajah yang tampan, meski dia hanya bisa duduk di kursi roda.Meski pada awalnya Sila tidak menyukai Richard, melihat lelaki itu begitu menyayang ibunya membuat Sila jatuh hati padanya. Hanya saja, lelaki itu bersikap dingin semenjak dia menolaknya dulu. Dan kini, dia akan mencairkan gunung es itu.“Ohh iya Tuan, bagaimana kabar Nyonya?” tanya Sila

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-27
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Mencoba Menerima

    "Tuan, saya tidur dimana? Di ranjang atau di sofa?" tanya Sila saat wanita masuk ke kamar Richard."Apa kamu berharap tidur satu ranjang denganku?" tanya Richard dengan nada menggoda."Ishh, bukan itu," sahut Sila dengan wajah yang merah merona.Lelaki itu menepuk sisi ranjangnya, menyuruh Sila untuk duduk di sampingnya. Wanita hamil itu pun duduk di samping sang suami. Dia tidak berani menatap wajah Richard karena malu.Richard menyampingkan anak rambut istrinya ke belakang telinga. "Kamu beneran, ingin disentuh olehku?" bisiknya tepat di telinag sang istri."Dibilangin bukan itu kok! Aku kan cuma tanya dimana tempat tidurku? Itu saja," jawabnya.Richard lalu menarik tubuh sang istri ke dalam pelukannya. Kemudian merebahkannya di ranjang. Dia tatap wajah sang istri yang sebetulnya cantik sih. Cuma karena memang di hatinya belum ada cinta, ya begitulah."Kamu tahu, aku belum mencintaimu. Cuma kalau kamu menginginkan hakmu sebagai istri aku bisa melakukannya," ucapnya.Sila yang kesal

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-28
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Keguguran?

    "Richaaard! Kenapa semua leherku jadi merah semua!!"Lelaki itu hanya tersenyum sambil membayangkan apa yang dilakukan tadi malam. Tak dia pedulikan teriakan sang istri dari dalam. Dia pun mengambil bantal, kemudian menutup telinganya.Setelah membersihkan dirinya, Sila keluar dengan wajah yang bersungut kesal. Apalagi saat melihat sang suami yang masih tidur sambil menutupi kepalanya. Tiba-tiba, ide cemerlang terlintas di kepalanya.Wanita itu pun membuka selimut yang membungkus kaki suaminya. Dia pun mengambil satu rambut di kakinya kemudian dia tarik kencang-kencang."Auuww, sakit Silaaa!" teriak Richard sambil duduk memegangi kakinya."Ohh sakit, kukira kakimu mati rasa," ucapnya tanpa dosa."Silaaa! Kamu ya, benar-benar!" kesal Richard sambil mengepalkan tangannya di udara.Andai dia bisa berjalan normal, lelaki itu sudah pasti akan menarik tubuh wanita itu kemudian mengungkungnya di bawahnya."Bantuin aku ke kamar mandi! Siapa suruh ganggu orang pagi-pagi," titah Richard.Mau ta

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-29
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Kedatangan Ricard ke Jepang

    "Ya Tuhan, kamu kenapa Sila?" teriak Bibi.Wanita bertubuh tambun itu pun memakaikan majikannya pakaian kemudian memanggil security untuk membantunya membawa Sila ke dokter. Untungnya, sopir mamanya stand by di sana.Mereka pun langsung membawa Sila ke UGD begitu mereka sampai di rumah sakit. Bibi yang khawatir dengan keadaan Sila segera menelepon sang majikan. Namun, hingga dering ke 10 tak jua terjawab.Bibi akhirnya menunggu hingga dokter selesai memberi pertolongan. "Bagaimana dok?" tanyanya."Untung Anda cepat membawanya kesini. Kandungan pasien sangat lemah. Dia tidak bisa bergerak kemanapun jika ingin mempertahankan bayinya," terang dokter itu.Wanita bertubuh tambun itu hanya bisa mendesah nafas panjang. Dia merasa iba dengan keadaan Sila yang hamil, tapi sendirian karena sang suami sibuk dengan kerjaannya.Sila harus kembali dirawat di rumah sakit. Padahal, kemarin dia baru saja keluar. Bibi jadi bingung, Nyonya besar di rumah sendirian, sedangkan keadaan Nyonya besar tidak m

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-30
  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Merawat Devano dan Mya

    "Apa yang kalian lakukan?" teriak Richard saat melihat istrinya duduk di pangkuan mantan suaminya."Istrimu kelelahan, kalau kamu tidak becus menjaganya, biar aku yang jaga," ucap Richard tanpa dosa.Kalau tidak ingat ini sedang berada di rumah sakit, dia pasti akan menghajar lelaki yang dihadapannya ini.Melihat sang istri yang hanya diam sambil memegang kepalanya membuat Doni khawatir, mungkin, benar kata Richard, istrinya kelelahan."Kamu sakit sayang?" tanya Doni sambil merangkul istrinya kemudian menuntunnya ke sofa.Mya masih diam tak bergeming. Doni pun ikut khawatir."Sayang, kamu tunggu disini dulu ya, aku panggil dokter untuk memeriksa kamu," ucapnya.Lelaki itu kemudian memencet tombol perawat kemudian menyuruhnya memanggil dokter. Tak lama, dokter pun datang dan memeriksa Mya."istri Bapak sedang hamil. Tekanannya sangat rendah, itu yang menyebabkan beliau pusing. Kalau tidak hati-hati bisa jatuh. Lebih baik, untuk sementara waktu, istirahat aja dulu. Kalau Bapak ingin leb

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-31

Bab terbaru

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Tamat

    "Tidak, Juan tidak mungkin meninggalkanku Pa! Juan berjanji akan merawat Keano bersama-sama. Juan juga janji akan kembali setelah semua urusannya selesai," racau Dania sambil menangis di pelukan sang ayah. "Tenang sayang, kita tunggu informasi selanjutnya. Coba sekarang kamu hubungi Juan, mungkin teleponnya sudah aktif," nasehat Papa Sean yang tak ingin putrinya terus menerus terpuruk. Dengan tangan gemetar, Dania pun mengambil gawainya. Wanita itu pun mencari nomor sang suami kemudian menghubunginya. Namun, tangisnya kembali pecah saat nomor sang suami tidak dapat dihubungi. "Bagaimana ini Pa? Nomornya tidak aktif," ucap Dania masih dengan deraian air mata. "Sabar sayang, kita tunggu saja informasi selanjutnya. Kita berdoa saja semoga, Juan selamat," bisik Sean pada putrinya. Berita itu begitu menghantam Dania seperti petir di siang bolong. Ia terkejut, tak percaya, dan berharap semua itu hanyalah mimpi buruk. Dan saat dia bangun, mimpi itu akan hilang. Setiap hari Dania

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Juan Kecelakaan?

    "Dokter tolong putraku!" Tak lama dokter pun datang. Perawat menyuruh mereka semua keluar supaya dokter bisa leluasa mengambil tindakan. Melihat garis lurus pada monitor jantung membuat dokter itu mengambil alat kejut jantung. Dia tempelkan alat itu di dada mungil itu. Dua kali dada itu terlonjak. Namun, garis masih saja lurus. "Tambahkan 200 Joule!" titah dokter itu. Perawat pun mengangguk dan menambah tenaganya. Hentakan terakhir tetap tak mampu membuat garis halus di monitor jantung. Dokter pun menggelengkan kepalanya. "Catat waktunya Sus!" perawat itu kemudian menutup balita itu dengan kain putih. Dokter pun keluar dengan wajah serius. Dania dan Juan langsung mendekat. "Bagaimana Putra saya Dok?" “Maaf, tapi kondisi Keano semakin memburuk. Organ-organ vitalnya mulai gagal. Kami sudah melakukan segala yang kami bisa. Namun, Tuhan berkehendak lain, Tuhan lebih sayang padanya!” Dania menangis, tubuhnya tiba-tiba limbung. Wanita itu pasti jatuh ke lantai jika Juan t

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Menikah Kembali

    "Dania, menikahlah denganku!"Kali ini Dania diam saja. Dia bingung harus menjawab apa. Semua terasa begitu tiba-tiba bagi Dania. Meski saat ini dia nyaman bersama Juan, tapi untuk kembali bersama, Dania butuh waktu."Beri aku waktu untuk berpikir Juan! Keadaan Keano masih seperti ini, aku tidak mungkin bisa berpikir dengan jernih," pinta Dania.Juan pun mengangguk. "Aku akan setia menunggu jawabanmu Dania. Andai kamu menolakku, aku akan tetap ada untukmu dan juga Keano, karena kalian adalah yang terpenting bagiku," sahut Keano. "Terima kasih, Juan," jawab Dania. Sontak Juan menggeleng. "Aku melakukan ini semua untuk putraku, anak kita. Tak ada yang namanya balas jasa dan sebagainya, jadi jangan ucapkan terima kasih kepadaku karena ini sudah tugasku sebagai ayah," kata Juan. Tak lama, gawai Dania berdering, nama sang ayah terlihat di layar. Tanpa menjawab, Dania langsung meninggalkan Juan tanpa kata. Dania tidak mau membuang waktunya, dia takut kalau sampai terjadi kenapa-napa deng

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Rujuk??

    "Anakku ...." isak Dania menatap Keano dari kaca jendela. Dia tidak bisa masuk ke sana, Keano harus dalam keadaan steril sebelum dokter melakukan tindakan. Dania hanya bisa melihat dari luar. Hanya sesekali saja Dania di dalam, itupun tidak boleh lebih dari 15 menit. Keadaan Keano semakin hari semakin membanjir setelah 7 hari dirawat. Hingga akhirnya, dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada Keano. "Kami akan melakukan operasi pada anak Keano, berdo'alah semoga Keano mampu melewati masa-masa ini dengan baik. Semoga dia diberi kekuatan untuk bertahan," ucap dokter sebelum memasuki ruang operasi. Dania mengangguk lemah. Di sampingnya, Sean menunduk dalam, merasa iba karena anak sekecil Keano mesti menjalani operasi besar. Sean sudah tak sanggup menahan air matanya, dia menangis memeluk Dania yang juga akhirnya melakukan hal yang sama. "Aku takut Keano kenapa-kenapa, Pa ... anak sekecil itu, tapi harus menjalani operasi. Hati Dania seolah teriris saat melihat tubuh Keano

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Flashback ~ Keano Kecelakaan

    "Sudah selesai, Pak." Suster mengangguk ramah kepada Juan yang merasa tubuhnya terasa begitu lemas pasca pengambilan darah tadi. Lelaki itu hendak bangun dari ranjang itu, akan tetapi, Juan merasa oleng, kepalanya pusing sehingga tubuhnya limbung dan hampir terjatuh. "Jangan bangun dulu, Pak, kami akan menginfus Bapak dulu untuk beberapa jam kedepan karena kondisi Bapak juga tidak terlalu baik saat diperika tadi," kata suster. Juan pung mengangguk pasrah, dia memang kurang enak badan, kondisi fisik Juan menurun mengingat akhir-akhir ini dia tidak istrirahat dan makan dengan benar. Hingga dia harus diinfus supaya tubuhnya kembali pulih. "Terima kasih, Sus," ucap Juan. Sebenarnya, tidak disarankan mengambil darah dari orang yang sedang sakit atau kurang enak badan seperti Juan, karena akan ada dampak menurunnya kesehatan secara drastis kepada orang tersebut. Dokter pun telah berkonsultasi terlebih dahulu kepada Juan sebelum mengambil darahnya. Namun, karena Juan ingin menolong Kea

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Donor Darah

    "Dania?" ucap Juan dengan senyuman yang menyiratkan kesedihan. "Apa? Jangan macam-macam kamu!" tegur Dania setelah menghindar dari Juan yang hendak memeluknya. "Sayang, kamu masih istriku! Aku belum pernah menjatuhkan talak padamu. Dan aku masih sangat mencintai kamu, selama satu tahun ini, aku mencarimu kemana-mana. Aku menunggu kamu pulang! Perceraian itu tidak sah, karena aku tidak pernah menandatangani surat perpisahan yang kamu buat," sahut Juan panjang lebar. Namun, Dania menggeleng, dia tidak punya waktu untuk membicarakan hal itu karena sekarang yang terpenting adalah keselamatan Keano yang jalannya berada pada ayahnya sendiri, yaitu Juan. "Aku tidak punya waktu membahas semua itu. Sekarang, ikut aku!" pinta Dania. "Tidak-tidak, aku tidak akan mau ikut denganmu sebelum kamu mendengar penjelasanku terlebih dahulu," kekeh Juan. Dania memutar bola matanya malas. Wanita itu melirik jam tangannya. Dia tahu, kalau lelaki ini tidak dituruti keinginannya, dia tidak akan mau berj

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Pertemuan

    "Rumah sakit? Apa Keano sakit? Separah apa sakitnya hingga Dania menyuruhku untuk segera kesana?" Juan bertanya-tanya, dia butuh jawaban dengan segera mengenai kondisi anaknya yang entah mengalami apa. Tak ingin membuang waktu, Juan segera berlari keluar dari bandara. Urusan klien, biarlah nanti, sekarang ada yang lebih penting dari klien. Selama satu tahun penuh lebih Juan tidak bertemu dengan Dania. Dan kali ini, Dania memintanya untuk datang, meskipun itu di rumah sakit, Juan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu dengan istri dan anaknya. Selama ini, Juan sama sekali tidak pernah memberi kontribusi apa pun kepada sang anak karena jarak yang memisahkan. Apalagi, Dania pergi meninggalkan semua uang dan ATM pemberiannya, jadi, dia tidak bisa menikahi putranya. Namun, Juan selalu menyimpan uang yang dia khususkan untuk menafkahi Dania dan Keano. Dia menyimpannya dalam rekening khusus yang akan dia berikan saat telah bertemu dengan keduanya. Dan kali ini, Juan

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Menghubungi Juan

    Dania dan Sean tengah mondar mandir di depan ruang operasi. Sementara Mama Dania hanya duduk di kursi tunggu karena wanita itu sudah tidak kuat berdiri. Ketiga orang itu gelisah menunggu Keano yang sudah hampir satu jam berada di ruang operasi, tapi masih belum ada tanda-tanda dokter akan keluar. "Bagaimana ini Pa? Nia takut, bagaimana kalau Keano ...." Dania tak sanggup lagi meneruskan kalimatnya. Rasa takut akan kehilangan anak kembali Dania rasakan. Dia benar-benar takut kalau Keano akan meninggalkannya, sama seperti anak pertamanya dulu. Sean mengusap punggung sang putri. "Tenang Nia, kita berdoa saja yang terbaik untuk Keano," Sean mencoba menenangkan Dania. "Bagaimana kalau yang terbaik itu adalah ... hiks, hiks, Dania tak sanggup Pa," tangis Dania di pelukan sang ayah. "Berpikirlah positif anakku! Jangan pernah berburuk sangka pada takdir Tuhan yang belum kita ketahui!" nasehat Papa Sean. Tanpa disuruh juga Dania pasti berdoa untuk kesembuhan dan keselamatan sang putra. T

  • ISTRI YANG KAU SIA-SIAKAN TERNYATA KAYA RAYA   Telepon Misterius

    "Ke mana kalian Kenapa kalian pergi meninggalkanku?" monolognya.Juan menatap ke atas, ke arah langit yang semakin menghitam hingga akhirnya lelaki itu memutuskan untuk pulang saja. Saat melewati pos security, Juan bertanya pada security komplek berharap dia menemukan jawaban dari segala pertanyaan mengenai Dania dan Keano."Wah, saya kurang tahu, Pak. Penduduk sini kalau ke mana-mana jarang ada yang bilang, paling titip rumah doang. Kemarin, saat Bu Dania pergi, juga ga bilang dan ga titipin rumahnya, mungkin karena perginya ga akan lama," jawab security komplek setelah Juan bertanya."Biasanya Bu Dania pergi ke mana?" tanya Juan lagi.Security komplek itu menggeleng "Saya tidak tahu Mas. Biasanya, Bu Dania hanya pergi kerja dan pulang sore. Kalaupun jalan-jalan, biasanya pas weekend. Cuma semalam, bukan Bu Dania yang nyetir, tapi Bapak. dan sampai sekarang belum kembali," jawabnya. Selain itu security tidak tahu apa-apa lagi membuat Juan lagi-lagi harus merasakan kecewa. Juan yang

DMCA.com Protection Status