Share

Menculik Mya Dan Si Kembar

"Sayang, kamu dimana? Jangan tinggalin aku lagi sayang ...."

Doni tergugu di lantai. Lelaki itu merutuki kebodohannya karena telah mencium sang istri tadi. Harusnya, dia tidak terburu-buru. Harusnya, dia paham, kalau Mya masih marah padanya.

Namun, tangisnya terhenti kala melihat sepasang kaki indah yang berada di hadapannya. Doni pun mendongakkan kepalanya. Lelaki itu segera menghapus air matanya saat melihat wajah segar sang istri.

"Kamu ngapain Mas?" tanya Mya bingung.

"Hehehe, tidak apa-apa," jawab Doni malu.

"Terus, kenapa nangis di bawah situ?" tanya Mya.

"Hehehe, aku kira, kamu meninggalkanku. Makanya aku sedih,'" Doni akhirnya memilih jujur daripada dicecar oleh sang istri.

Mya memutar bola matanya malas. Ada-ada saja suaminya ini. "Tadi aku udah kebelet, daripada nunggu kamu lama, makanya aku mandi di kamar sebelah," ucapnya.

Doni hanya membulatkan mulutnya membentuk huruf O. Sementara Mya hanya tersenyum melihat tingkah konyol suaminya. Ngapain juga dia pergi pagi-pagi, tan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
musim bayi di culik hehhe,kalau kemaren2 banyak cerita wanita hamil di siksa ,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status