Share

Keputusan Mya

Mya, tidak bisakah kamu memberi Richard kesempatan? Kembalilah padanya, Mama mohon. Dengan keadaannya yang seperti ini, dia tidak akan mungkin berkhianat bukan?”

Mya mencoba melepaskan genggaman tangan Mama Dela.

“Maafkan Mya Ma. Sejak Mya melihat Richard berada di atas tubuh Alya. Perasaan itu sudah mati. Dan tidak akan bisa kembali,” lirih Mya.

Mama Dela menghembuskan nafas kasar. Dia sadar, bahwa putranya lah yang bodoh, membuang berlian demi batu kerikil seperti Alya. Untung saja wanita itu sudah mati, jadi dia tidak akan bisa mengganggu kehidupan putranya lagi.

“Baiklah, Mama tidak akan memaksamu. Hanya saja, anggaplah Mama ini tetap sebagai Mama kamu. Jangan putuskan hubungan persaudaraan kita,” pinta Mama Dela.

Mya hanya mengangguk saja. Setelah cukup lama berbincang-bincang. Mya akhirnya pulang. Dia merasa tidak enak dengan Kevin yang menunggunya sejak tadi.

“Maaf ya Vin, tadi Mama Dela ngajak ngomong nya kelamaan,” ujar Mya penuh sesal.

“Tidak apa, ayo, kita pulang,” ajaknya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status