Share

Sadar...

"Kau yakin, Kaira? Dia di rumah sakit, kenapa bisa?" tanya Senja bingung. Pagi buta, Senja sudah mendapatkan kabar tidak mengenakkan hatinya.

"Siapa yang di rumah sakit?" tanya Langit.

Senja memalingkan wajahnya ke asal suara. Langit berbalik di kantornya kembali. Padahal tadi baru saja mengantarkannya ke kantor.

"Gia. Katanya dia masuk rumah sakit," jawab Senja. Kakinya sudan merasa menjadi jelly saat ini.

"Kemarin malam saya hanya mau mengerjainya untuk mengambil berkas di kantor. Tapi taksi yang membawa Gia mengalami kecelakaan," jelas Kaira. Dia juga tidak menduga hal itu bisa terjadi.

Senja memang ingin sekali balas dendam pada Gia, tapi kecelakaan itu bukan lah rencananya. Dia tidak sekejam itu untuk melukai.

"Apa kita kesana? Dimana Rey?" tanya Langit.

"Dia sudah di rumah sakit," jelas Kaira lagi.

Langit mendekati Senja. Dari jarak pandangnya, Langit meyakinkan jika Senja tidak sedang baik-baik saja.

"Ini bukan salahmu. Ini sudah takdirnya. Lebih baik kita kesana sekarang. Mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status