Beranda / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Bukan Pembunuh

Share

Bukan Pembunuh

Sudah dua hari semenjak dari rumah sakit,. Senja tidak pergi bekerja, dia terlalu banyak menghabiskan waktunya di dalan kamar, tanpa mau menceritakan keresahan hatinya. Padahal ada dua lelaki berbeda umur menanti dirinya di bawah.

"Om, mama kenapa sih, Om? tanta Bumi di sela duduk berdua dengan Langit di sore hari. Film kartun yang sedang di putar, ternyata tidak cukup menarik perhatiannya.

"Om juga gak tahu. Kamu coba tanya sama mama," usul Langit. Dia juga bingung dengan sikap Senja beberapa hari ini.

Bumi menggelengkan kepalanya. Wajahnya bergurat kesedihan. "Apa mama ada melakukan hal jahat om?" tanya Bumi ragu. Lidahnya Bumi terasa keluh mengatakan kalimat tersebut.

Langit tersentak dengan pertanyaan Bumi, tubuhnya yang tadi memandang lurus ke layar TV kini fokus ke arah Bumi. "Maksud kamu? Cerita sama om. Kenapa bisa bertanya seperti itu?" pinta Langit.

Bumi sebenarnya tadi ragu, dimana dia akan mengadu. Tapi reaksi Langit membuat Bumi yakin, jika Langit bisa menjadi curahannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status