Home / CEO / ISTRI SENILAI SAHAM / Bumi diiringi Awan dan Langit

Share

Bumi diiringi Awan dan Langit

Tawa menggema menghiasi ruang tamu rumah mewah.

"Kakek merindukan Bumi, ya? Bumi juga rindu kakek."

Bumi memeluk kakek yang menculiknya, bahkan dia duduk dengan manja di pangkuan kakek itu, seperti kakeknya sendiri. Tidak ada rasa takut dan canggung padanya.

Awan semakin tergelak, dia sengaja menculik Bumi karena merindukan cucu angkatnya itu. Baru kali ini Awan merasa sangat dekat dengan anak kecil. Apa karena Bumi mirip dengan Langit saat kecil? Atau karena dia sudah merindukan kehadiran seorang cucu?

"Hei Leo, kenapa kau menatap kami seperti itu?" tanya Awan. Pengawal yang dia bawa ternyata hasil rampasan asisten milik anaknya. Sudah lama Leo bersamanya, tanpa dia izinkan kembali pada Langit, sebelum bisa melakukan sesuatu hal untuknya, yaitu menculik Bumi.

"Iri ya? Bilang bos," timpal Bumi, bersamaan tawa jahilnya.

Awan semakin melebarkan tawanya. Sungguh ini sangat menghibur hatinya yang sering kesepian.

Leo membuang napas panjang. Bagaimana bisa dia siang tadi dipaksa untuk seg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status