Share

Tanda Tanya?

Kini Senja berdua dengan Bumi, mereka saling menatap tanpa ada yang berkedip.

"Baiklah, mama kalah," pasrah Senja. Ternyata dia tidak tahan beradu mata dengan anaknya. Apalagi tatapan Bumi yang memelas. "Tapi, lain kali bilang ke mama, jika ada yang menjemputmu. Kalau benar penculik bagaimana? Kamu nyawa mama sayang. Mama bisa mati jika gak ada kamu," tutur Senja.

Tidak ada Rey di rumah, membuatnya leluasa melepas sandiwaranya.

"Baik ma. Bumi janji gak gitu lagi. Bumi juga janji gak bakal bohong lagi," sesal Bumi.

Bumi sempat berbohong dengan wali kelasnya. Dia mengatakan jika yang menjemputnya adalah pamannya. Saat Bumi tahu dari sambungan video call, jika kakek yang dia kenal dalam waktu sehari, menanti bertemu dengannya.

Senja mengeluarkan jari kelingking kanannya, meminta Bumi menyambut kelingkingnya.

Bumi tanpa pikir panjang menautkan kedua kelingking mereka. Ini pertanda dia tidak akan mengingkari janjinya.

Senja membawa Bumi kepelukannya, dia sangat tidak mau sampai kehilangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status