Beranda / Romansa / ISTRI PILIHAN TUAN BRAGA / BAB.1 PAGI YANG CERAH

Share

ISTRI PILIHAN TUAN BRAGA
ISTRI PILIHAN TUAN BRAGA
Penulis: febyola_manoppo

BAB.1 PAGI YANG CERAH

Jakarta pagi yang cerah, aku Gabriela Orlando, aku sudah lulus dari kuliah jurusan Manajemen Bisnis. Sudah dua tahun ini aku belum mendapatkan pekerjaan, di rumah tiap hari hanya makan , tidur dan olahraga terus saja seperti itu. Ibuku seorang manajer salah satu hotel di Jakarta Pusat, sementara ayahku  adalah seorang pengusaha khusus percetakan kalender,kartu nama dan lain-lain.

"Walau aku lulus kuliah dengan nilai terbaik entah apa yang membuatku susah mendapatkan pekerjaan, sekalinya dapat pekerjaan gajinya di bawah upah minimum tidak sesuai dengan ijasahku. Aku ingin sekali mempunyai penghasilan sendiri tanpa harus merepotkan kedua orang tuaku, dan aku ingin sekali mempunyai perusahaan sendiri nantinya, ya tapi mau bagaimana, kerja saja belum dari mana aku bisa mendirikan perusahaan sendiri".Gumam Gabriela

Hari ini padahal cuaca sangat cerah sekali, tetapi kenapa hari-hari Gabriela tidak bisa secerah pagi ini. Mungkin karena Gabriela belum mendapatkan pekerjaan hingga detik ini. Lalu saat Gabriela sudah membersihkan diri dan bersiap untuk jogging di sekitar taman perumahannnya, sahabat baiknya yang bernama Sherly datang menemuinya dan ikut jogging pagi ini.

"Heii Gaby, ayo jogging, jadi tidak?" Tanya Sherly

"Jadilah, masa tidak jadi, oh iya bagaimana apakah kamu sudah mendapatkan kabar baik dari pamanmu, barang kali di perusahaan pamanmu masih terima lowongan".

"Hmm maaf Gaby, belum ada lowongan yang kosong di perusahaan pamanku, tetapi aku ada tawaran menarik bagaimana?"

"Tawaran menarik apa maksudmu?"Tanya Gabriela

"Ya jadi aku kan bekerja di salah satu bimbingam belajar, nah kebetulan mereka lagi mencari guru private pembimbing yang bisa mengajar secara private untuk anak-anak SD khususnya kelas 3 dan 4, gimana lumayan lho Gaby salarynya, ya sekitar 6 juta per bulan".

"Hmm tetapi mata pelajaran apa?"

"Simple hanya matematika dan bahasa inggris, aku berani rekomendasikan kamu karena nilai-nilaimu untuk kedua mata pelajaran itu kan bagus sekali".

"Ya sudah okay kalau begitu, dari pada aku menganggur, sambil menunggu lowongan pekerjaan di kantor, aku terima saja lah".

"Ya sudah selesai jogging nanti kita siap-siap dan langsung ke tempat bimbelku ya, karena atasanku sudah menunggu kabar dari kamu".

"Okay kebetulan masih ada satu set CV lagi, nanti sekalian aku bawa surat lamarannya ya".

"Sudah tenang saja, surat lamarannya bisa menyusul, kan aku yang merekomendasikanmu, jadi tidak perlu data-data itu, kamu siap ya langsung kerja".

"Okay siip, makasih ya Sherly".

"Ya sama-sama Gaby".

Akhirnya setelah berjalan beberapa meter Gabriela dan Sherly sampai di sebuah taman, di situlah mereka olahraha Jogging, dan di sebuah taman itu ada sebuah sedan mewah Roll Roys putih, dan kacanya tidak bisa terlihat dari luar.  Ya itu adalah mobilnya tuan Braga seorang pengusaha sukses berdarah Jepang dan Indonesia, nama lengkapnya adalah Braga Ueda.

Braga sudah lama memperhatikan Gabriela, semenjak duduk di bangku kuliah, entah apa yang membuat Braga begitu menyukai Gabriela sehingga Braga seoalah-olah dibuat mematung setiap kali melihat Gabriela tertawa dan tersenyum dengan cantiknya. Di dalam mobil sang supir pribadi Braga yang bernama Alfons, memberanikan diri bicara dengam Braga.

"Maaf tuan Braga, sebenarnya ada apa dengan kedua wanita cantik itu, sepertinya tuan sering sekali memperhatikan mereka. Maaf saya lancang tuan Braga.

"Hmm tidak apa-apa, aku hanya menyukai wanita yang rambutnya di ekor kuda itu yang pakai kaos ketat putih".

"Wah ya memang cantik sekali ya tuan, tetapi apakah tuan sudah mengenal sebelumnya?"

"Aku dulu sahabat kecilnya. Saat itu aku masih berumur 10 tahun dan dia masih berumur 5 tahun, dia mungkin tidak ingat siapa aku, tetapi aku selalu memperhatikanya sudah lama , aku dulu tinggal di sini...namun karena ayahku bertugas sebagai duta besar, mau tidak mau aku ikut pindah, dia tidak tahu kalau aku ini kakak Bram kesayangannya, ya aku tidak pernah memberitahukanya nama asliku Braga Ueda, dia hanya memanggilku Bram.

"Lalu kenapa tidak turun sekarang tuan Braga?"Tanya sang supir

"Jangan dulu, belum saatnya, aku masih banyak urusan, tolong ya nanti koordinasi sama semua pengawal untuk selalu menjaga Gabriela..Ya Wanita itu namanya Gabriela, dulu saat masih kecil, dia selalu aku panggil dengan sebutan Princess. Ya karena dari kecil memang dia sudah sangat cantik".

"Saya sangat setuju kalau tuan Braga menikahi nona Gabriela".

"Hahaha ....ya itu pasti sebentar lagi, setelah semua urusanku selesai. Ya sudah jalan ke kantor sekarang".

"Baik tuan Braga".

Akhirnya Braga meninggalkan taman itu dan segera menuju ke kantornya.  Dari kejauhan Sherly selalu memperhatikan mobil sedan mewah hitam ini, Sherly bingung kenapa mobil itu selalu ada kalau dia dan Gabriela sedang berolahraga di taman. Melihat Sherly melamun, Gaby alias Gabriela mendekat dan menepuk pundak Sherly.

"Heiii...door...Sherly...Sherly habis olahraga koq melamun, kamu habis lihat apa sich".

"Hahaaa kamu ini bikin kaget aja, itu lho aku perhatikan sedan mewah yang ada di taman tadi koq sering ya dia ada di sini, asalkan kita jogging dia pasti ada".

"Ahh kamu ini ada-ada saja, mungkin dia memang mau ngadem di taman kali, kan udaranya segar".

"Yah kamu dibilangin tidak percaya, sedan mewah itu selalu ada kalau kita berdua lagi jogging, ini bukan kebetulan,pasti  ada sesuatu ini".

"Hahahaa lebay kamu ahh, ini pasti kebanyakan nonton sinetron jadi lebay kamu hahhahaa".

"Ya sudah lihat saja nanti, pasti dia itu sedang mengincar salah satu dari kita".

"Hahahaa kan mulai lagi baperan kamu kayak krupuk melempem, sudahlah pulang yuk, matahari dah mulai nongol..nanti kulit kita belang kayak Zebra".

"Ya sudah pulang yuk, aku lapar sekali Gaby, ya sudah ya kita berpisah di sini, nanti aku jemput saat mau berangkat ke bimbel ya, ya sekitar dua jam dari sekarang lah, aku mau mandi dan makan dulu. Nanti aku datang ke rumahmu ya, inget tidak perlu bawa surat lamaran, cukup bawa badan saja karena aku yang rekomendasikan kamu, atasanku sudah setuju dan ingin berbicara langsung sama kamu".

"Okay aku tunggu ya Sherly, aku juga mau mandi dan makan dulu, see you".

"See you too Gabriela".

Gabriela dan Sherly akhirnya masing-masing kembali ke rumah mereka. Dua jam lagi mereka bertemu lagi, Sherly nanti akan mengajak Gabriela ke tempat bimbelnya, agar Gabriela mempunyai kesibukan.

Dua jam sudah berlalu dengan cepat, Gabriela tengah bersiap dengan setelan kemeja dan celana panjang, saat sedang merapikan bajunya , ibu Gabriela juga baru mau berangkat kerja menuju hotel.

"Gaby sayang, lho kamu tadi dari jogging ya sama Sherly?"

"Jadi mami sebentar tetapi, hmm mami mau berangkat kerja ya".

"Ya ...oh iya kamu...mau kemana sudah rapih dan cantik, mau melamar pekerjaan ya".

"Hmm ya mami , kebetulan di tempat bimbel yang Sherly bekerja sedang mencari guru private, ya lumayanlah salarynya, dan hanya mengajar dua mata pelajaran matematika dan bahasa inggris kelas 3 dan 4 SD. Ya aku ambil saja ya mami dari pada aku menganggur, aku tidak ingin selalu merepotkan mami".

"Ya sudah mami dukung-dukung aja, tetapi memangnya kamu bisa mengajar Gaby, hehehe menjadi guru itu tidak mudah lho, harus sabarnya ekstra apalagi anak-anak SD".

"Tenang mami aku sudah siap koq akan hal ini".

"Ya sudah mami jalan dulu ya, nanti pulang maleman mungkin, kamu hati-hati ya Gaby, mmuuaachh".

"Siap mami juga hati-hati ya, mmuuaacchh".

Komen (1)
goodnovel comment avatar
HANA PUSPARINI
gabriella i miss you so mucj ............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status