Share

BAB 22 ULAH ZIO

Aura yang seolah ingin membekukan ruangan membuat Lea bergidik ngeri. Di depannya ada Zio yang menatap tajam padanya dan Zico bergantian. Pria itu ternyata sedang mengadakan kunjungan ke mall saat Lea dan Zico juga berada di sana.

"Jadi apa maksudnya?"

Zico terdengar mendesah malas. Enggan sekali menjawab pertanyaan sang kakak yang sudah jelas balasannya apa.

"Aku hanya ...."

Kalimat Zico terhenti kala Zio mengangkat tangannya.

"Aku tanya dia," tegas Zio.

Zico kembali membuat gesture bosan.

"Dan kau! Kita akan buat perhitungan setelah ini! Kau bolos lagi!"

Zico menyambut tudingan sang kakak dengan decakan kesal. Lea sendiri sejak tadi hanya mengamati situasi dengan tubuh bergetar ngeri. Bagaimanapun dia salah, keluar rumah tanpa memberitahu Zio.

"Kau tidak bisu kan?"

Pertanyaan Zio sama seperti semalam. Sarkas sekaligus penuh ejekan.

"Aku bosan jadi aku keluar jalan ...."

"Aku yang mengajaknya pergi. Aku lihat dia cuma dikurung di rumah sepanjang waktu. Dia bukan tahanan."

"Masalahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status