Share

Bab 15. Luluh

“Tisa pengin jalan-jalan. Boleh?”

“Huh!”

Tisa menggeser posisi berdirinya menjadi di samping sang suami. Namun, tiba-tiba tangannya ditarik hingga ia menjadi duduk di pangkuan Bara.

“O-om?” Gadis itu kaget. “Apaan, sih?” Tangannya refleks menyentuh wajahnya yang merona malu. Apalagi ketika tangan besar itu memeluk pinggangnya mesra. Lalu, tatapan yang terarah lurus ke dalam bola matanya. Tisa semakin malu hingga jadi salah tingkah sendiri.

“Bicaralah di sini,” bisik Bara dengan suara terdengar melunak. Ditambah, tangan itu mulai membelai surai Tisa lembut.

Dalam hati Tisa menjerit, “please, jangan buat dirinya menggila dengan perlakuan manismu, Om!”

Sungguh, gadis kecil itu mulai menggila hanya mendapati sikap Bara yang manis. Padahal, selama ini si pria tua yang jarak usianya hampir 2 kali lipat dari umurnya selalu bersikap ketus, bahkan kejam. Namun, hari ini ia melihat jelas perubahan yang cukup signifikan sehingga membuat jantungnya cenat-cenut.

Dengan sedikit ragu, tangan Tisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status