Share

Bab 18. Tidak Sengaja Menempel

Tanpa banyak bicara, Bara langsung menutup pintu kemudian melangkahkan kaki menuju ranjang. Dalam hati dia mengumpat akan sikap pelupanya yang mulai akut, apalagi jika menyangkut akan gadis yang baru saja dilepas ikatannya.

“Misi!”

“Yakh!” Bara langsung terjungkal karena Tisa langsung lari terbirit menuju kamar mandi. Ia yang masih shock sampai menatap kepergian sang istri dengan kedua mata membelalak.

“Apa dia baru saja mendorongku?”tanyanya kaget. “Dan, bagaimana bisa itu bocah larinya gesit banget? Kancil kali diam yah?” Sambil menggelengkan kepala, Bara pun bangun dari posisi duduknya. Tidak lupa ia menepuk bagian belakang tubuhnya, takut jika ada kotoran yang menempel di celana.

“Untung itu bocah udah kabur, kalau belum udah aku pites dia!” dumel Bara. “Bukannya makasih, malah main nyelonong aja. Lagian, emang dipikir aku ini pintu apa? Main dorong. Huh, dasar bocil!”

Bara terlihat menarik napas, kemudian membuangnya lewat mulut. Sepertinya hari ini ia begitu banyak mendapatkan c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status