Share

Bab 13. Main Yang Agak Lain

Gadis itu mencoba berdiri sambil berpegangan pada meja dan tersenyum ke arah sang suami. “Tisa udah selesai kok, Om.”

“Tapi, makananmu belum habis, Sayang!” Itu suara Sanjaya. Pria tua itu kemudian menatap Bara sambil menggelengkan kepala. "Apa kamu gak bisa nungguin istrimu selesai makan, Nak?"

Bata hendak menyahuti, tetapi suara istrinya sudah lebih dulu menginterupsi. Ia pun akhirnya diam saja.

"Tis Audah kenyang beneran kok, Yah." ujarnya sambil menatap ayah mertuanya dengan tangan mengusap perut. “Tadi, sebelum ke sini, Tisa udah ngemil, Yah,” akunya dusta.

Sejak bangun tidur, gadis itu langsung ke kamar mandi. Jadi, mana sempat ngemil. Salahkan saja tampang rupawan suaminya ketika terlelap, sungguh menggoda iman.

“Kalau begitu biar nanti Ayah minta bibi buat mengantarkan cemilan ke kamar kalian.” Sanjaya mempersilakan. “Bara, hati-hati bawa menantu Ayah!”

Bibir Tisa seketika mengulas senyum lebar. “Makasih. Ayah yang terbaik!” Ia mengacungkan kedua ibu jarinya, tetapi setelah i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status