Share

Bab 37 Ruang Pengasingan

Lilian wajahnya tiba-tiba memucat ketika mendengar perkataan Arsen kali ini.

Naima bukanlah kepala pelayan biasa tapi dia adalah orang kepercayaan dan kaki tangan Tuan Zu selama ini.

Tuan Zu memang cukup dekat dengan sosok Naima yang ada di dalam kehidupannya saat ini.

"Tidak, aku harus hati-hati melakukan rencanaku untuk Aneisha besok pagi, aku tak ingin Naima akan tau dengan rencana yang sudah aku buat saat ini," monolog Lilian dalam hati.

Arsen lalu segera pergi meninggalkan Lilian yang kini mulai terpaku dalam pikirannya sendiri.

Sementara itu, Naima kini mulai berjalan menuju ke arah sebuah taman yang ada di sisi samping kolam berenang.

Ia lalu mengeluarkan benda pipihnya dan mulai menghubungi Tuan Zu lewat panggilan Video callnya.

Lilian yang saat itu tak sengaja berjalan melewati taman itu, langsung bersembunyi di suatu tempat dan mulai memasang telinganya ketika Naima mulai menelpon Tuan Zu.

Kring

Kring

Kring

Naima mulai menelpon dan tak lama kemudian Tuan Zu langsung mengang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status