Share

Bab 42

Dokter Rafael terlihat sangat geram ketika dirinya melihat luka Aneisha saat ia menyibakkan atasan Aneisha ke atas.

Naima yang saat itu menutupi tubuh Aneisha dibagian depannya hanya bisa terdiam saja ketika dokter Rafael terus saja mengomeli Tuan Zu yang tak lain adalah sahabatnya itu.

Dokter Rafael tampak telaten membersihkan luka Aneisha dan mengobati lukanya saat ini.

"Ihsss sakit sekali," desis Aneisha ketika ia merasakan lukanya sangat perih.

"Tahan Nyonya Muda Zu, aku akan mengobati lukamu biar tidak terinfeksi." Dokter Rafael berusaha menenangkan Aneisha sambil mengobati lukanya.

Aneisha terus merancau sambil menahan sakitnya saat itu. Tak selang beberapa lama kemudian Dokter Rafael akhirnya selesai mengobati luka Aneisha saat itu.

"Sudah selesai, miringkan tubuhnya beberapa menit agar obatnya bisa merasuk dengan baik," tutur Dokter Rafael kepada Naima.

"Baik Dok," jawab Naima dengan memegangi tubuh Aneisha miring ke arah samping.

Beberapa menit kemudian terlihat obat itu sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status