Share

Bab 47 cemburu

Lelaki itu seolah lumpuh seketika saat Aneisha mengatakan isi hatinya.

"Apa yang terjadi dengan dirinya Tuhan, apa arti dari ucapannya itu? Apakah dia memiliki rasa dengan Kakak Zu?" tanyanya dalam hati.

Beberapa saat kemudian Aneisha yang saat itu sedikit menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh ketika dirinya memeluk tubuh lelaki tersebut, ia segera mendongak dan menatap wajah lelaki yang ada depannya.

"Arsen," lirih Aneisha.

Ketika Aneisha tak sengaja memeluk tubuh Arsen, tanpa di sadari oleh Aneisha dibelakangnya sudah berdiri Tuan Zu dengan sorot matanya yang tajam.

"Apa yang kau lakukan Ana?"

Suara bariton Tuan Zu terdengar nyaring dari arah belakang.

Deg

Deg

Deg

Jantung Aneisha langsung mencelos ketika mendengar suara Tuan Zu kini berada di belakangnya.

Aneisha lalu melepaskan pelukannya dan menoleh ke belakang.

Tuan Zu menyorot matanya yang tajam ke arah Aneisha, wajahnya yang sudah terlihat sangat marah membuat Aneisha langsung ketakutan.

"T-tuan Zu, Aku ... Aku kira dia dirimu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status