Share

Bab 127

Tuan Zu tersenyum ketika melihat Aneisha sudah membuka kedua netranya.

Ia tersenyum lalu mencium keningnya dengan lama. Manik mata Aneisha mulai menatap ke arahnya seolah menginginkan sebuah jawaban atas apa yang di alaminya.

"Aku sangat senang kau sudah sadar, Ana."

Tuan Zu sangat senang ketika melihat Aneisha sudah mulai merespon apa yang dikatakannya meskipun saat ini dia tidak banyak bicara.

"Ada apa denganmu, Ana? Mengapa kau melakukan hal sebodoh itu? Apa kau tidak tau apa akibatnya dengan janin yang kau kandung itu?" Tuan Zu mengomeli Aneisha dengan menatap penuh kekesalan ke arahnya.

Aneisha tertegun, ia berpikir sejenak tentang sosok lelaki yang saat itu dianggapnya sebagai orang suruhan Tuan Zu. Namun, melihat Tuan Zu yang begitu mencemaskan dirinya, diapun berpikir lain tentang Tuan Zu saat itu.

"Tidak mungkin jika Tuan Zu menyuruh seseorang untuk melakukan itu, dia begitu khawatir dan tak sedikitpun wajahnya menampakkan sesuatu yang mencurigakan," Aneisha membatin dalam h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status