Beranda / Romansa / I Want To Be Playboy / 2.Dia Akan Menyatakan Cinta?

Share

2.Dia Akan Menyatakan Cinta?

Penulis: Noe larassati
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-12 15:29:18

Sebenarnya dalam suatu hubungan bukan masalah siapa yang benar siapa yang salah. Hanya saja terkadang sesuatu memang tak cocok mau sekeras apapun kita memaksa. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri.

Ini bukan kali pertama aku memperhatikanya. Aku sering melihatnya diam diam. Entahlah sejak pertama melihat dia aku rasa aku menyukainya. Apakah cinta pandangan pertama itu nyata adanya?

"Rasanya sangat sakit melihat dia memilih yang lain. Tapi aku bisa apa? bahkan mungkin dia tak menyadari keberadaanku. Menyedihkan."

*****

Deo Pov

Kelas Sudah ku isi penuh dengan bunga kertas yang kubuat berhari hari. Aku menyulap kelas menjadi meriah dengan bantuan teman temanku. Hari ini akan sangat bersejarah. Aku akan menyatakan perasaanku pada Wilda.

"Will you marry me?" Ucapku mempraktekkan kata kata yang akan ku ucapkan pada Wilda.

Yang sukses dihadiahi jitakan oleh Reno. Temanku yang super nyinyir itu.

"Lu kata kita mau lamaran? "

"Grogi gue Ren. Oke oke ulang ya. Wilda dari pertama aku ketemu kamu aku merasakan getaran getaran.. "

"Gempa." Dito menyaut kata kata yang belum sempat ku selesaikan. Dasar gila emang mereka.

Aku segera melotot ke Dito. Karna membuyarkan kata kata yang susah susah ku susun. "Jangan bercanda lu To. Serius ini" Aku berusaha memperingatkan Dito.

"Lagian lu mau nembak cewek ribet gitu, langsung aja bilang Wilda mau ngak jadi pacarku . Simple." Dito memberi saran kepadaku.

"Lu pegang gini tangannya. Lu tatap matanya" Dito mengajarkan cara menembak Wilda yang ia praktekkan sambil memegang tangan Reno. Membuatku terkikik geli.

"Jijik gue" Reno menoyor kepala Dito.

" Ya pokok nya gitu lah. Jangan lebay" Dito kembali memperingatkan ku.

Aku menoleh kekanan kekiri karna tak menemukan Elang. Kita kan empat serangkai. Kenapa Elang belum datang.

"Elang lagi nyuriin bunga buat elu" Reno yang sepertinya paham apa yang ku fikirkan menjelaskan kepadaku.

"Anjay calon pacar pertama gue dikasih bunga curian, emang ngak ada akhlak tu si Elang" Aku bangga sekaligus miris. Bangga karna solidaritas Elang tinggi. Tapi miris karna itu bunga hasil nyolong.

"Tenang aja itu Bunga emak nya. Jadi ngak begitu haram. Setengah haram lah" Dito yang otaknya memang sedikit gesrek mencoba mencari pembelaan.

" Lu berdua nyumbang apaan buat acara ini" Aku meminta keterlibatan mereka di acara ini.

"Weh santuy boss. Kita itu orang yang berguna bagi Nusa Bangsa Agama Negara Orang tua dan tentu saja teman tercinta" Reno dengan sombongnya mengatakanya.

"Keluarin Hasil kreativitas kita To. Kasih liat dia" Reno menepuk nepuk punggung Dito keras. Hingga hampir saja dihadiahi tamparan.

Dito berjalan ke mejanya dan mengambil sesuatu dari dalam laci, sebuah kertas pelangi berbentuk persegi.

Dito memegangi kertas itu. Dibantu Reno. terdapat tiga kertas. Dua kertas di pegang Dito satu kertas di pegang Reno.

"S R H" Aku membaca masing masing tulisan yang ada pada kertas yang dipegang kedua sahabatku.

"Artinya apaan?" Aku masih tak mengerti apa maksud mereka.

"Jadi nanti gue Reno sama Elang bakal megang ni kertas. Gue megang huruf S Reno megang huruf R Elang huruf H. Sementara elu ntar megang bunga mawar hasil Elang nyolong" Dito menjelaskan panjang lebar rancangan idenya.

Sementara aku hanya menganggguk ngangguk mengerti arah omongan Dito. "Trus? " Aku kembali meminta penjelasan lebih detail.

"Nah pas Wilda datang elu segera berlutut minta dia jadi pacar elu. Sementara kita bertiga ni ya. Dibelakang elu sambil megang ni kertas. Istilahnya kita suporter" Dito menuntaskan idenya.

"Keren kan ide kita" Reno menaik turunkan alisnya.

"Romantis jugajuga kan? Gue yakin si Wilda bakal klepek klepek" Dito ikut meyakinkan.

"Iya si. Tapi S R H artinya apa? " Aku masih penasaran arti SRH yang mereka tulis.

"SARANGHEO" Dito menjawab dengan nada suara yang dibuat ala ala penggila drama Korea.

"Dah gila lu berdua. Kenapa ngak ILY aja si" Aku memprotes apa yang dilakukan kedua temanku . Memang ngak akan beres kalau ni dua makhluk yang kerja.

"Nah ini ni type lelaki yang ngak melek zaman. Masih mengganggap Korea Korean sebagai hal menye menye. Elu harus paham bro cewek jaman sekarang demen yang Korea Korea jadi sebagai lelaki yang pengertian . Kita harus mengikuti selera pasar. " Dito menjelaskan panjang lebar.

Tapi benar juga. Untuk mendapatkan hati perempuan kita harus menyukai apa yang disukainya kan.

"Aku suka Korea" aku mengatakanya sambil melakukan finger love ala kpoper . membuat kedua temanku bergidik ngeri.

*****

Rumah Elang

Elang terlihat mengendap ngendap di halaman rumahnya sendiri. Sambil membawa gunting Elang terus menoleh ke belakang berharap mama nya tidak memergoki dirinya.

"Ma Elang minta bunganya ya" Elang mengucapkanya sangat pelan.

"Iya Elang ambil aja sesukanya" Elang pura pura menjadi mama nya. Dan menjawab sendiri pertanyaaanya.

Elang mulai memotong bunga mawar merah milik mamanya yang baru saja merekah dan sedang cantik cantiknya. Malang tapi nasibnya. Karna harus dipotong Elang.

"Kalau bukan karna Deo ngak mau gue durhaka" Elang kembali memotong bunga mawar milik mamanya. Satu dua tiga empat. Sudah 4 tangkai mawar yang diambilnya.

"Tambah satu lagi" Elang kini mengambil mawar berwarna putih.

Elang bergegas memasukkan semua bunganya kedalam tas dan segera pergi ke Sekolah memacu motornya dengan cepat.

"Elang kan belum sarapan?" Mama Elang mengejar anak semata wayangnya yang terburu buru pergi. Tidak seperti biasanya.

"Mama udah masak nasi goreng kesukaanya padahal" Mama Elang memandangi Motor Elang yang sudah tak kelihatan.

"Yaudah deh" Mama Elang membalikkan badan tapi tak sengaja melihat bunga bunga mawar yang ada di pot nya

"Kaya ada yang beda ya" perempuan berusia empat puluh tahunan itu terlihat bingung . Merasa ada yang beda. Tapi apa ya.

"Lho? kok satu dua tiga empat lima" perempuan yang masih cantik di usia nya yang sudah tak lagi muda itu menghitung jumlah bunga mawar nya yang habis dipotong Elang.

Matanya melotot dan berteriak

"ELANGGGGGGGGGG" Suaranya menggema sampai kerumah tetangga.

*****

"Maaf maaf" Elang tak sengaja menabrak seorang perempuan karna terburu buru .Deo dan yang lain pasti sudah menunggunya.

"Ngak papa" Gadis yang ditabrak itu hanya tersenyum simpul dan menundukkan wajahnya.

Elang yang sudah berjalan agak jauh memhentikan langkahnya dan kembali ke belakang setelah menyadari gadis itu adalah Wilda.

Bukanya tadi Deo sekalian meminta tolong supaya aku memberi tau Wilda untuk menenuinya dikelas.

"Wilda bisa ke kelas sebentar?secepatnya ya, ditunggu" Elang mengucapkanya dengan cepat. Kemudian berlari pergi.

Bahkan belum sempat Wilda menjawab Elang susah berlari. Membuat wajah Wida memerah.

"Elang minta aku nemuin dia dikelas?" Wajah Wilda makin memerah. Saat ini dia sangat malu. Apalagi tadi dia melihat Elang menyembunyikan bunga mawar ditangan kirinya.

Apakah itu artinya perasaanya akan segera terbalas? begitu mungkin fikir Wilda.

Bab terkait

  • I Want To Be Playboy   3. Aku Harus Patah Hati?

    Bukankah ini akan sangat menyakitkan? melihat dia yang kau cinta akan menyatakan perasaan pada yang lain? berita buruknya kamu yang harus mengabadikanya."aku bahkan harus tetap tersenyum." Seorang gadis berponi throung bang dengan rambut lurus nya itu berbicara didalam hati . Dengan terus mengabadikan moment yang ada didepanya.*****Elang memasuki kelas yang pintunya masih ditutup. X IPA 1 tertulis dibagian atas pintu."Sorry telat." Elang melakukan highfive dengan ketiga sahabatnya, lalu menyerahkan lima tangkai mawar yang baru saja dicuri olehnya."Kok yang satu beda lang? " Deo menanyakan kenapa ada satu bunga mawar putih diantara 4 mawar merah."Buru buru tadi jadi sedapetnya." Elang menjawab asal."Yaudah buat elu aja ni yang putih. BTW thank you Lang." Deo cengengesan mengucapkanya."Jadi anak durhaka gue Dey, gara gara elu!" Elang duduk di kursi samping Deo."Rekor ni lu mau bikin dosa lang. Hahaha." seperti

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   4. Kenapa Harus Dia?

    Konon katanya cinta adalah bahagia melihat yang dicintainya bahagia, tanpa syarat harus dengan siapa. Ingin sekali mengucapkan kata itu, tapi entah kenapa lidahku mendadak keluAqila tergesa gesa masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Yang ia tau, ia harus segera masuk kamar sebelum bundanya melihat dia sedang menangis."Qila?" Sang ibu menegur anak gadisnya yang masuk kedalam rumah tanpa salam apalagi permisi."Qila capek bun, mau istirahat." Qila terus menaiki tangga tanpa menoleh ke Bundanya."Haduh maaf ya mba Rani, Qila jadi ngak sopan padahal biasanya ngak begitu lho." Ibunda Aqila berusaha menjelaskan pada temannya."Ngapapa mba Aisya, biasa namanya juga anak muda. Suka badmood." kedua teman lama itu tertawa bersama"Iya apalagi Aqila kan sedang masa puber. huh sering dibuat jengkel saya mba." Aisya, Ibunda Aqila membuka sesi curhat siang hari ini."Nah sama ini, anak saya juga sering banget buat jengkel saya, t

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   5. kau Berubah

    Sama seperti mawar putih ini, dimatamu aku tak pernah menarik.Sama seperti mawar putih ini, lebih dipilih kau singkirkan.kabar buruknya, kau tetap penghuni tetap hati ini.Gadis bermata sipit itu menuang air kedalam vas berisi setangkai mawar putih."Jangan layu." Ucapnya berbisik pada bunga kesayangannya.*****Deo masih termenung mendengar penuturan dari Wilda, kenapa kekasihnya, ahh mungkin sebentar lagi jadi mantannya, jadi bersikap begini? seingatnya dia tak melakukan kesalahan apapun."Maaf, tapi aku tak mau semakin nyakitin kamu." Wilda kembali menangis. Kenapa dia selalu menangis? baik diawal hubungan atau di akhir hubungan mereka."Kenapa?" Deo hanya mampu menatap nanar seseorang yang ada didepannya. Beberapa detik yang lalu masih berstatus kekasihnya, tapi detik ini hubunganya akan berakhir."Deo maaf, tapi kamu pantes dapet yang lebih baik dari pada aku." Alasan klise. Jadi maksudnya seseorang yang baik tidak boleh dicintai denga

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   6.Lihatlah Aku sekali Saja

    -Aku baru saja akan mendekat, tapi entah kenapa antara kau dan aku seperti ada sekat.Sejak kau memilih dia, aku lebih memilih membunuh perasaanku. Membiarkanya menguap dan perlahan menghilang-Aqila lebih memilih menjauh dari dua orang didepanya yang sedang terlibat obrolan. Lagi pula untuk apa juga disana? tidak akan dianggap juga."Lukanya tak parah kan?" Sthep memegang lutut Deo yang masih terbungkus perbank."Aaa ya jangan di pegang juga!" Deo meneriaki wanita didepanya. Bagaimanapun lututnya sedang terluka, kenapa dia main pegang pegang. Lutut dan hatinya kini sama sama sakit."Kamu udah putus kan sama Wilda?" Tanpa basa basi Sthep menanyakan hal se sensitif itu pada orang yang baru saja patah hati. Meski blak blakan adalah karakternya, apa tidak ada cara lain untuk bertanya?."Bagus lah. Dia memang tak pantas buat kamu." Bahkan belum sempat Deo menjawab tapi Sthep kembali menyambung percakapan."Kenapa bicara begitu? buk

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   7.Aku Kenapa Kenapa

    -Mau sampai kapan kamu sadar? ada seseorang yang bahkan rela menjaga kamu dengan sepenuh hatinya?.Kenapa kamu justru terus memilih untuk terluka? apa tersakiti itu begitu menyenangkan?.Coba lah lihat kebelakang sebentar, aku ada tepat disitu- Aqila-Gadis bernama Aqila lebih memilih terus menyemprot setangkai mawarnya dengan air dari pada menganti bajunya."Ckk.. kenapa layu?" Mungkin jika ada orang yang melihat dia berbicara dengan setangkai mawar akan menganggapnya gila. Lagi pula bagaimana tidak layu? itu hanya setangkai mawar tanpa akar. Harusnya dia menanam saja bila ingin bunganya terus mekar."Tidak mungkin dibuang. Ini dari Deo" Kini malah dia memeluk vas bunga nya."Aku ada ide." Entah apa yang akan dilakukan. Ia justru mencabut bunga mawar dan bergegas pergi.Susah memang membaca fikiran orang yang tengah BUCIN.*****Sejak kejadian tempo hari Deo dan Sthephani memang semakin dekat. Sthephani yang agak sedikit agresif ag

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   8. Pelangi Di Hati

    Kamu harus cepat datang sebelum aku lelah menunggu.Kamu harus sampai sekarang sembelum aku membeku.Atau setidaknya kamu bahkan harus tau aku ada.Bagaimana mungkin bisa kamu tak tau? padahal kau yang membuat pelangi dihatiku.Seorang siswa sekolah menengah atas terlihat buru buru mendatangi sekolah. Hari ini ada ulangan dan dia sudah telat lima menit. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.05 WIB."Kiri Pak!" Gadis bernama Aqila itu berteriak pada kondektur bus, yang sebenarnya tak jauh dari tempatnya berdiri."Kiri pir supir." Kondektur memberi kode dengan mengetuk bagian atap bus."Hati hati neng." Kondektur memperingatkan Aqila yang terlihat berlari sejak turun dari bus.Hari ini ayahnya tak bisa mengantar kesekolah jadi ia harus naik bus, untuk pertama kalinya. Karna

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   9. Dia Bukan Si Pria Baik Lagi

    Entah sihir jenis apa yang sedang kau gunakan.Di mataku, apapun yang kau lakukan harus ku maklum kan.Apapun yang kau buat adalah suatu kebenaranAku suka apapun yang kau katakan.Meski aku tau, itu hanyalah sebuah kebohongan.Aqila menatap seorang yang dulunya difikir nya baik, tapi sekarang telah berubah menjadi menyeramkan. Entah sudah berapa banyak gadis yang gonta ganti digandeng nya. tadi pagi jalan dengan Devi nanti siangnya bisa jadi jalan dengan sherly.Dalam jangka tiga bulan saja sudah hampir semua anak kelas 1 habis dipacarinya. Apa dengan begitu dia berfikir dia hebat?. Bukankah itu hanya sebuah tindakan gila!."Sudah banyak gadis didatangi nya, tapi dia bahkan tetap tak sekalipun menatap kearahku." Ini lebih gila dari tindakan Deo si playboy newbie itu. Bagaimana bisa ada seorang gadis yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12
  • I Want To Be Playboy   10. Masih Mengharapkannya

    Aku sedang memantrai diriku sendiri.Memaksa kamu melihatku bukanlah solusi.Aku terus memantrai diriku sendiri.Bahwa biar saja anganku tentangmu hanya akan ada dalam fikir ini.Aku terus memantrai diri sendiriBiar saja bila nanti kau melihatku, pun itu karna memang kau ingini.Aqila merenungi kembali niat hatinya untuk ingin bersama Deo, setelah melihat apa yang dilakukan Deo pada Siska, nyali Aqila tiba tiba saja menciut. Ia tak siap patah hati, apalagi dipatahkan sehina itu.Wilda terus menyenggol bahu Aqila, seperti ada sebuah kode yang ingin disampaikan. "Apa?" Aqila masih tak mengerti apa yang diinginkan sahabatnya itu.Mata Wilda memberi isyarat agar Aqila menoleh kesamping kirinya. "Oh Elang." Kini Aqila tau apa yang dimaksud sahabatnya itu."Elang." Gadis cantik bertubuh mungil itu melambaikan tangan ke Elang, memberi tanda agar Elang mendekat.Dengan senyum sumpringah Elang mendatangi Aqila yang tengah bersama Wilda, dibelakan

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-12

Bab terbaru

  • I Want To Be Playboy   12. Dia Menyusun Rencana

    Deo sampai Didepan rumah Aqila ketika hujan juga reda, karna tak membawa jas hujan, keduanya terpaksa membiarkan tubuh basah kuyup."Sampai." Deo menghentikan motornya, menunggu Aqila turun dari jok belakangnya."Makasi ya, ohh ya tunggu sebentar biar aku ambilin jaketnya." Aqila berniat mengambil jaket yang sedari tadi menjadi sumber pembicaraan."Nggak usah, lain kali aja." Deo menahan tangan kanan Aqila. Padahal sedari tadi dirinya sendiri yang mengingatkan tentang jaket."Lain kali?" Aqila mencoba mencerna maksud perkataan Deo. Lain kali? itu artinya Deo ingin menemui Aqila lagi? .Kembali, tak ada jawaban pasti yang diucapkan Deo, "Masuk gih, nanti kamu sakit lagi." Suatu kalimat yang malah terkesan mengalihkan pembicaraan."Oh.. emm." Dengan bibir yang bergetar karna kedinginan Aqila ingin menyampaikan sesuatu pada Deo, tapi rasanya terlalu malu."Nggak usah lain kali aja." Seperti bisa membaca jalan fikiran Aqila , Deo menolak tawaran

  • I Want To Be Playboy   11. Deo Makin Jahat

    Seperti kataku dulu, aku berdiri tepat dibelakangmu.Tak akan jauh dari jangkauan matamu.Kamu tak akan perlu susah payah untuk berlari.Aku bahkan sudah lama menunggu, sembari mengumpulkan titik menjadi satu kalimat cinta untukmu."Yang mana rumah kamu Wil?" Sejak tadi Elang hanya akan bicara bila menanyakan arah. Selain itu tak pernah ada pembicaraan lain, berulang kali Wilda mencoba membuat nya berbincang, sayang, selain hanya iya dan tidak, keheningan lah yang akan menjawab setiap pertanyaan Wilda."Depan lagi, yang cat warna kuning." Wilda menunjukkan arah rumahnya."Yang ini?" Elang memperlambat laju motornya, kali kali saja perkiraanya benar, rumah yang dia maksud benar rumah Wilda, jadi dia tak perlu berhenti mendadak."Iya bener, nggak mampir dulu Lang?" Wilda mencoba menawarkan Elang untuk mas

  • I Want To Be Playboy   10. Masih Mengharapkannya

    Aku sedang memantrai diriku sendiri.Memaksa kamu melihatku bukanlah solusi.Aku terus memantrai diriku sendiri.Bahwa biar saja anganku tentangmu hanya akan ada dalam fikir ini.Aku terus memantrai diri sendiriBiar saja bila nanti kau melihatku, pun itu karna memang kau ingini.Aqila merenungi kembali niat hatinya untuk ingin bersama Deo, setelah melihat apa yang dilakukan Deo pada Siska, nyali Aqila tiba tiba saja menciut. Ia tak siap patah hati, apalagi dipatahkan sehina itu.Wilda terus menyenggol bahu Aqila, seperti ada sebuah kode yang ingin disampaikan. "Apa?" Aqila masih tak mengerti apa yang diinginkan sahabatnya itu.Mata Wilda memberi isyarat agar Aqila menoleh kesamping kirinya. "Oh Elang." Kini Aqila tau apa yang dimaksud sahabatnya itu."Elang." Gadis cantik bertubuh mungil itu melambaikan tangan ke Elang, memberi tanda agar Elang mendekat.Dengan senyum sumpringah Elang mendatangi Aqila yang tengah bersama Wilda, dibelakan

  • I Want To Be Playboy   9. Dia Bukan Si Pria Baik Lagi

    Entah sihir jenis apa yang sedang kau gunakan.Di mataku, apapun yang kau lakukan harus ku maklum kan.Apapun yang kau buat adalah suatu kebenaranAku suka apapun yang kau katakan.Meski aku tau, itu hanyalah sebuah kebohongan.Aqila menatap seorang yang dulunya difikir nya baik, tapi sekarang telah berubah menjadi menyeramkan. Entah sudah berapa banyak gadis yang gonta ganti digandeng nya. tadi pagi jalan dengan Devi nanti siangnya bisa jadi jalan dengan sherly.Dalam jangka tiga bulan saja sudah hampir semua anak kelas 1 habis dipacarinya. Apa dengan begitu dia berfikir dia hebat?. Bukankah itu hanya sebuah tindakan gila!."Sudah banyak gadis didatangi nya, tapi dia bahkan tetap tak sekalipun menatap kearahku." Ini lebih gila dari tindakan Deo si playboy newbie itu. Bagaimana bisa ada seorang gadis yang

  • I Want To Be Playboy   8. Pelangi Di Hati

    Kamu harus cepat datang sebelum aku lelah menunggu.Kamu harus sampai sekarang sembelum aku membeku.Atau setidaknya kamu bahkan harus tau aku ada.Bagaimana mungkin bisa kamu tak tau? padahal kau yang membuat pelangi dihatiku.Seorang siswa sekolah menengah atas terlihat buru buru mendatangi sekolah. Hari ini ada ulangan dan dia sudah telat lima menit. Waktu sudah menunjukkan pukul 07.05 WIB."Kiri Pak!" Gadis bernama Aqila itu berteriak pada kondektur bus, yang sebenarnya tak jauh dari tempatnya berdiri."Kiri pir supir." Kondektur memberi kode dengan mengetuk bagian atap bus."Hati hati neng." Kondektur memperingatkan Aqila yang terlihat berlari sejak turun dari bus.Hari ini ayahnya tak bisa mengantar kesekolah jadi ia harus naik bus, untuk pertama kalinya. Karna

  • I Want To Be Playboy   7.Aku Kenapa Kenapa

    -Mau sampai kapan kamu sadar? ada seseorang yang bahkan rela menjaga kamu dengan sepenuh hatinya?.Kenapa kamu justru terus memilih untuk terluka? apa tersakiti itu begitu menyenangkan?.Coba lah lihat kebelakang sebentar, aku ada tepat disitu- Aqila-Gadis bernama Aqila lebih memilih terus menyemprot setangkai mawarnya dengan air dari pada menganti bajunya."Ckk.. kenapa layu?" Mungkin jika ada orang yang melihat dia berbicara dengan setangkai mawar akan menganggapnya gila. Lagi pula bagaimana tidak layu? itu hanya setangkai mawar tanpa akar. Harusnya dia menanam saja bila ingin bunganya terus mekar."Tidak mungkin dibuang. Ini dari Deo" Kini malah dia memeluk vas bunga nya."Aku ada ide." Entah apa yang akan dilakukan. Ia justru mencabut bunga mawar dan bergegas pergi.Susah memang membaca fikiran orang yang tengah BUCIN.*****Sejak kejadian tempo hari Deo dan Sthephani memang semakin dekat. Sthephani yang agak sedikit agresif ag

  • I Want To Be Playboy   6.Lihatlah Aku sekali Saja

    -Aku baru saja akan mendekat, tapi entah kenapa antara kau dan aku seperti ada sekat.Sejak kau memilih dia, aku lebih memilih membunuh perasaanku. Membiarkanya menguap dan perlahan menghilang-Aqila lebih memilih menjauh dari dua orang didepanya yang sedang terlibat obrolan. Lagi pula untuk apa juga disana? tidak akan dianggap juga."Lukanya tak parah kan?" Sthep memegang lutut Deo yang masih terbungkus perbank."Aaa ya jangan di pegang juga!" Deo meneriaki wanita didepanya. Bagaimanapun lututnya sedang terluka, kenapa dia main pegang pegang. Lutut dan hatinya kini sama sama sakit."Kamu udah putus kan sama Wilda?" Tanpa basa basi Sthep menanyakan hal se sensitif itu pada orang yang baru saja patah hati. Meski blak blakan adalah karakternya, apa tidak ada cara lain untuk bertanya?."Bagus lah. Dia memang tak pantas buat kamu." Bahkan belum sempat Deo menjawab tapi Sthep kembali menyambung percakapan."Kenapa bicara begitu? buk

  • I Want To Be Playboy   5. kau Berubah

    Sama seperti mawar putih ini, dimatamu aku tak pernah menarik.Sama seperti mawar putih ini, lebih dipilih kau singkirkan.kabar buruknya, kau tetap penghuni tetap hati ini.Gadis bermata sipit itu menuang air kedalam vas berisi setangkai mawar putih."Jangan layu." Ucapnya berbisik pada bunga kesayangannya.*****Deo masih termenung mendengar penuturan dari Wilda, kenapa kekasihnya, ahh mungkin sebentar lagi jadi mantannya, jadi bersikap begini? seingatnya dia tak melakukan kesalahan apapun."Maaf, tapi aku tak mau semakin nyakitin kamu." Wilda kembali menangis. Kenapa dia selalu menangis? baik diawal hubungan atau di akhir hubungan mereka."Kenapa?" Deo hanya mampu menatap nanar seseorang yang ada didepannya. Beberapa detik yang lalu masih berstatus kekasihnya, tapi detik ini hubunganya akan berakhir."Deo maaf, tapi kamu pantes dapet yang lebih baik dari pada aku." Alasan klise. Jadi maksudnya seseorang yang baik tidak boleh dicintai denga

  • I Want To Be Playboy   4. Kenapa Harus Dia?

    Konon katanya cinta adalah bahagia melihat yang dicintainya bahagia, tanpa syarat harus dengan siapa. Ingin sekali mengucapkan kata itu, tapi entah kenapa lidahku mendadak keluAqila tergesa gesa masuk kedalam rumah tanpa mempedulikan keadaan sekitar. Yang ia tau, ia harus segera masuk kamar sebelum bundanya melihat dia sedang menangis."Qila?" Sang ibu menegur anak gadisnya yang masuk kedalam rumah tanpa salam apalagi permisi."Qila capek bun, mau istirahat." Qila terus menaiki tangga tanpa menoleh ke Bundanya."Haduh maaf ya mba Rani, Qila jadi ngak sopan padahal biasanya ngak begitu lho." Ibunda Aqila berusaha menjelaskan pada temannya."Ngapapa mba Aisya, biasa namanya juga anak muda. Suka badmood." kedua teman lama itu tertawa bersama"Iya apalagi Aqila kan sedang masa puber. huh sering dibuat jengkel saya mba." Aisya, Ibunda Aqila membuka sesi curhat siang hari ini."Nah sama ini, anak saya juga sering banget buat jengkel saya, t

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status