Share

CHAPTER_24 APA ITU, KAU?

"Kau hampir menabrak mobilku. Dan jika kau terus berjalan sendirian dengan keadaan seperti itu, kau benar-benar akan celaka."

Muren tersenyum untuk yang pertama kalinya.

"Ternyata benar, kau menghawatirkanku."

"Jangan terlalu bahagia, aku hanya tidak ingin melihat seorang pria tewas secara sia-sia di hadapanku, di tambah lagi dalam kondisi mabuk seperti ini."

Tidak mengatakan apa pun, Muren hanya tersenyum dengan pandangan tak luput dari wajah Aruhi yang hanya bisa menghela napas pelan, ia tahu jika Muren sangat mabuk saat ini. Mungkin berdebat dengan pria itu akan menghabiskan tenaganya, sungguh membuang waktu.

"Kau belum menjawabnya."

"Pertanyaan apa yang harus aku jawab?" tanya Aruhi.

"Kau mengkhawatirkanku, 'kan?"

"Berhentilah bersikap berlebihan, masuklah ke mobilku, dan berikan nomor ponsel asistenmu. Biar aku menghubunginya untuk menjemputmu."

"Kau meminta nomor ponsel Gunn? Apa kau menyukainya?" tanya Muren asal.

"Oh, demi Tuhan." Aruhi memijat tengkuk lehernya yang mulai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status