Share

CHAPTER_26 JANGAN BERTEMU LAGI

"Jangan seperti ini ... Hiks ..." Aruhi mulai menangis di sela ciuman mereka. Namun, seolah tidak perduli, Muren kembali melumat bibirnya yang di rasakan sudah mulai perih karena gigitan dari pria itu.

Tanpa Muren sadari jika saat ini Aruhi mulai menangis.

"Ahk sial. Kenapa hasratku begitu besar padanya," batin Muren.

Mengutuk dirinya sendiri, yang sepertinya sudah di kuasai oleh napsu, dengan terus melumat bibir Aruhi, hingga tersadar jika ada sesuatu yang basah mengenai wajah juga bibirnya.

Seketika Muren membuka mata yang sedari tadi memejam, ia bahkan dapat dengan jelas melihat butiran bening yang keluar dari sudut mata Aruhi, dan hal itu sontak membuatnya terkejut dan dengan cepat melepas tautan bibirnya.

"M-maafkan aku," ucap Muren tergagap.

Melihat Aruhi yang tertunduk sambil mengusap bibir dengan punggung tangannya. Sedang air mata masih terus mengalir hingga membasahi setengah dari wajahnya.

"Sungguh. Maafkan aku," sambungnya yang dengan cepat meraih tubuh itu untuk di ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status