Share

Bab 79 - Ada Apa?

“Kamu … sejak kapan jadi begini?” tanya Martin setelah menetralkan keterkejutannya.

Theo masih menatap Martin dengan berani. “Memangnya kenapa? Apa aku nggak boleh jadi begini?”

Martin mendengkus, memasang tampang kesal. “Siapa yang membuatmu begini? Apa kamu disuruh oleh si Felicia itu?”

Mendengar nama sang kekasih disebut, Theo merasa tak terima. Ia pun mengepalkan tangan dengan kuat guna menekan emosinya.

“Jangan ungkit Felicia lagi dalam pembicaraan kita, Pa. Aku melakukan semua ini atas kehendakku sendiri, Felicia nggak ada hubungannya sama sekali,” ucap Theo. Ia tak ingin Felicia dibawa-bawa, apalagi kalau sampai dipecat.

Martin menyeringai. “Apa kamu segitunya ingin melindungi Felicia?”

“Udah aku bilang jangan bahas Felicia, dan … awas aja kalau Papa sampai pecat dia!”

“Kamu mau apa kalau Papa sampai memecat wanita itu?” tanya Martin dengan tampang menantang.

Theo bungkam, tak sanggup berkata-kata. Ia tak bisa melakukan apa pun, di perusahaan ini statusnya juga hanya anak magan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status