Share

Bab 87 - Diculik? Dibawa Pergi

Sementara itu, lumatan Theo ke bibir Felicia masih berlangsung. Felicia sampai merasa kehabisan napas. Ia bergegas mendorong Theo, dan langsung terengah ketika ciuman terlepas.

“Masuk ke dalam dulu!” seru Felicia.

“Oke,” kata Theo akhirnya.

Theo membuka pintu, kemudian dengan terburu-buru menarik Felicia. Begitu masuk ke dalam, Theo langsung mendorong Felicia hingga menghimpit pintu, tidak sempat mengajak Felicia duduk atau ke kamar, Theo kembali menyerbu bibir Felicia.

Felicia mengerti mengapa Theo begini, karena mereka lama tidak bertemu, tidak saling menyentuh, apalagi berciuman. Theo pasti amat merindukannya, seperti ia yang juga merasa begitu.

Tangan Felicia mengalung ke leher Theo, kini ia mulai membalas ciuman Theo. Dengan sama bergairahnya, mereka melahap bibir satu sama lain.

“Theo …” erang Felicia ketika bibir Theo berpindah menjelajahi lehernya.

Theo mencium dan menghirup leher Felicia dengan rakus, ia menghisap dan menggigit di sana untuk meninggalkan jejak, menandakan bah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status